Dihentikan Sementara, Tim SAR Belum Temukan Tanda-tanda Lansia yang Hilang di Sigi

Dihentikan Sementara, Tim SAR Belum Temukan Tanda-tanda Lansia yang Hilang di Sigi
Tim SAR gabungan saat melakukan upaya pencarian di hari ke enam yang belum menemukan tanda-tanda dari korban dan kemudian menutup sementara proses pencarian, Sabtu, 25 Mei 2024. (Foto: Dok Basarnas Palu)

JURNAL LENTERA, PALU – Setelah dilakukan upaya pencarian selama enam hari terhadap seorang lansia, Naena (75 tahun) yang dilaporkan hilang di hutan Desa Bakubakulu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, hingga Sabtu, 25 Mei 2024, tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda dari korban.

Sehingga, proses pencarian terhadap korban yang merupakan warga Desa Bakubakulu ini dihentikan sementara oleh tim SAR gabungan, yang tergabung dari personel Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) atau Basarnas Palu, TNI-Polri, Satuan Karya (Saka) SAR, Pemerintah Desa (Pemdes) dibantu masyarakat setempat.

BACA JUGA: Tim SAR Cari Nelayan Touna yang Tak Kunjung Kembali saat Melaut

Menurut Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes, hingga Sabtu sore, 25 Mei 2024, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terakhir. Dalam pencarian tersebut, tim SAR gabungan dibagi menjadi dua SRU yang menyisir kawasan perkebunan dan hutan dari lokasi terakhir korban.

“Tetapi, hingga Sabtu sore melakukan pencarian, tim SAR gabungan belum menemukan satupun tanda-tanda atau petunjuk dari korban,” ujar Andrias melalui keterangan tertulisnya.

Setelah dilakukan evaluasi bersama tim SAR gabungan di lapangan, kata dia, maka diputuskan pencarian terhadap korban dihentikan. Namun, tetap akan dilakukan pemantauan oleh Pemdes setempat.

BACA JUGA: Begini Kondisi Remaja yang Tenggelam di Sungai Sigi saat Ditemukan Tim SAR

Diketahui, Basarnas Palu pada Senin, 20 Mei 2024, mendapatkan informasi terkait hilangnya seorang lansia di Desa Bakubakulu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi diduga hilang di kawasan perkebunan. Menurut saksi mata, korban terlihat menuju perkebunan dengan membawah parang dan karung. Karena sudah beberapa hari tidak kembali ke rumah, sehingga dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dan Pemdes setempat.

Laporan : Moh. Reza Fauzi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *