Distribusi Logistik Pilkada, Ketua KPU Parigi Moutong: Prioritas TPS Terpencil

Distribusi Logistik Pilkada, Ketua KPU Parigi Moutong: Prioritas TPS Terpencil
Pelepasan logistik pilkada di gudang logistik KPU Parigi Moutong di Desa Baliara, Kecamatan Parigi Barat, Sabtu, 23 November 2024. (Foto: Istimewa)

JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, telah mendistribusikan logistik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Mengingat, voting day atau pemungutan suara pada 27 November 2024, tinggal beberapa hari lagi.

Menurut Ketua KPU Parigi Moutong, Ariyana, mengatakan pada awal pendistribusian logistik pilkada serentak diprioritaskan bagi tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah terpencil. Selain itu, memprioritaskan wilayah yang terjauh dari ibu kota kabupaten.

“Untuk TPS terpencil dan wilayah yang jauh dari ibu kota kabupaten dilakukan pada tahap pertama, karena menjadi prioritas,” ujar Ariyana, usai kegiatan pelepasan distribusi logistik pilkada serentak, Sabtu, 23 November 2024.

BACA JUGA: Debat Publik, Ketua KPU Parigi Moutong: Momen Meraih Dukungan Masyarakat

Ia menyebutkan, ada sebanyak 63 TPS terpencil dan tersulit dari total keseluruhan 818 di 23 kecamatan. Sedangkan distribusi logistik tahap satu ini, akan menyasar 496 TPS di 12 kecamatan. Kemudian, distribusi tahap dua dilaksanakan pada Ahad, 24 November 2024, bagi 322 TPS di 11 kecamatan.

Menurutnya, pengawalan dari pihak Kepolisian memegang peran penting pada saat distribusi logistik.

“Pengawalan dari pihak Kepolisian berperan penting dalam memastikan seluruh logistik pilkada terdistribusi tepat waktu. Kami sangat mengapresiasi dukungan nyang telah diberikan oleh pihak Kepolisian. Semoga tidak ada kendala dalam proses distribusi hingga ketempat tujuan,” katanya.

BACA JUGA: KPU Parigi Moutong Kukuhkan 5.726 Anggota KPPS

Ia menambahkan, pilkada merupakan momentum penting dalam perjalanan demokrasi di daerah. Sebab, masyarakat diberi kesempatan memilih pemimpin secara langsung yang akan membawa harapan bagi kemajuan daerah.

Sehingga, masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif menyukseskan pilkada serentak pada 27 November 2024, dengan mendatangi TPS dan menyalurkan hak suara untuk memilih calon kepala daerah.

“Kami juga berharap angka partisipasi pemilih dapat meningkat sebagaimana yang ditargetkan mencapai 88 persen,” ungkap Ariyana.

Laporan : Miswar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *