DPRD Parigi Moutong Bakal Panggil Vendor dan Direktur RSUD Anuntaloko Parigi

DPRD Parigi Moutong Bakal Panggil Vendor dan Direktur RSUD Anuntaloko Parigi
Anggota Komisi IV DPRD Parigi Moutong, Arnol. (Foto: Istimewa)

JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – DPRD Kabupaten Parigi Moutong melalui Komisi IV bakal memanggil vendor PT Facility Service Manajemen dan Direktur RSUD Anuntaloko Parigi.

Menurut anggota Komisi IV DPRD Parigi Moutong, Arnol, S.H., pihaknya telah menerima laporan berkaitan dengan kisruh mogok kerja cleaning service dan sejumlah security di RSUD Anuntaloko Parigi.

Sebab, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, sejumlah cleaning service dan security di RSUD Anuntaloko Parigi yang dipimpin dr. Revy Tilaar tersebut melakukan mogok kerja akibat tidak terbayarkan Tunjangan Hari Raya (THR).

BACA JUGA: Mogok Kerja Cleaning Service RSUD Anuntaloko Parigi Bentuk Protes Hak yang Tak Dipenuhi

Ditambah lagi, tenaga kerja tersebut tidak mendapatkan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Seharusnya sebagai vendor, PT Facility Service Manajemen berkewajiban memenuhi hak-hak tenaga kerjanya.

BACA JUGA: DPRD Parigi Moutong soal Tumpukan Sampah Semrawut dan Ajakan Kebersihan Lingkungan

“Ini menjadi perhatian kami. Karena hak-hak tenaga kerja sudah terabaikan oleh pihak vendor. Ditambah lagi, pihak RSUD Anuntaloko Parigi seakan acuh tak acuh dengan persoalan tersebut,” ujar Arnol, mewakili Ketua Komisi IV DPRD Parigi Moutong, Sutoyo, S.Sos., saat dihubungi via telepon seluler, Jum’at malam, 28 Maret 2025.

Ia mengatakan, ada beberapa informasi yang seharusnya menjadi perhatian. Salah satunya, petugas cleaning service dan security tersebut sudah pernah memohon kepada pihak RSUD agar menghentikan kontrak kerja dengan vendor.

Namun, oleh pihak RSUD Anuntaloko Parigi terkesan tidak merespon. Ditambah lagi, pihak vendor sering kali telat memberikan gaji tenaga cleaning service dan security.

“Seharusnya pihak RSUD Anuntaloko Parigi sudah memiliki dasar untuk memutuskan kontrak kerja dengan PT Facility Service Manajamen,” tegas Arnol.

Ia mengatakan, berdasarkan arahan Ketua Komisi IV DPRD Parigi Moutong, terkait persoalan tersebut harus secepatnya ditangani. Sebab, sudah menyangkut dengan kesejahteraan tenaga kerja.

“Kemungkinan, akan kami jadwalkan pemanggilan terhadap pihak vendor dan Direktur RSUD Anuntaloko Parigi setelah Lebaran,” katanya.

Laporan : Roy Lasakka Mardani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *