JURNAL LENTERA, DONGGALA – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Rusdy Mastura, meresmikan operasional dermaga dan tempat pemasaran ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kabupaten Donggala, Kamis, 13 Februari 2025. Peresmian ini diharapkan dapat meningkatkan sektor perikanan dan perekonomian masyarakat pesisir.
Rusdy Mastura menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur perikanan untuk memperlancar distribusi hasil laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.
“Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Donggala bukan hanya menampung hasil laut, tetapi juga menjadi pusat ekonomi yang menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung industri perikanan berkelanjutan,” ujarnya.
BACA JUGA: Workshop dan Pelantikan DPD Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Sulteng
Ia menyebut, Sulteng memiliki potensi perikanan budidaya sebesar 5,6 juta ton dan perikanan tangkap sebesar 400 ribu ton. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak berkomitmen mendukung pengelolaan PPI Donggala.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng, Moh. Arif Ladjuba, melaporkan sejak 2022 hingga 2024, pemerintah telah membangun dan merehabilitasi lima dari tujuh pelabuhan perikanan milik Pemprov dengan total anggaran Rp58,86 miliar yang bersumber dari DAK dan APBD.
BACA JUGA: Brida Sulteng Canangkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi
Rinciannya, yaitu Pelabuhan Perikanan Donggala senilai Rp30,82 miliar, Pelabuhan Perikanan Mato (Banggai Laut) senilai Rp22,20 miliar, Pelabuhan Perikanan Paranggi (Parigi Moutong) senilai Rp3,14 miliar, Pelabuhan Perikanan Kolonedale (Morowali Utara) senilai Rp1,64 miliar, dan Pelabuhan Perikanan Lafeu (Morowali) senilai Rp1,05 miliar.
Ia menambahkan, peresmian dermaga ini diharapkan mempermudah nelayan dalam aktivitas penangkapan dan pemasaran ikan.
“Tempat pemasaran ikan yang diresmikan akan mempercepat distribusi ikan segar dan mengurangi potensi kerugian bagi nelayan,” ungkapnya.
Laporan : Miswar
Respon (2)