Kawasan Mangrove Bali Jadi Rangkaian World Water Forum

Kawasan Mangrove Bali Jadi Rangkaian World Water Forum
Menteri Basuki bersama rombongan dewan gubernur WWC saat mengunjungi kawasan rehabilitasi dan konservasi Mangrove Tahura Ngurah Rai, di Denpasar Bali, Sabtu, 18 Februari 2023. (Foto: Humas Kementerian PUPR)

JURNAL LENTERA, BALI – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon, dan rombongan dewan gubernur WWC mengunjungi kawasan rehabilitasi dan konservasi Mangrove Tahura Ngurah Rai, di Denpasar Bali, Sabtu, 18 Februari 2023.

Kegiatan ini merupapkan bagian dari rangkaian kegiatan site visit menjelang penyelenggaraan World Water Forum ke-10 pada 2024 di Bali.

Dalam kegiatan ini, Gubernur Bali I Wayan Koster turut mendampingi rombongan.

Kepada rombongan dewan gubernur WWC, Menteri Basuki menyampaikan kawasan rehabilitasi dan konservasi Mangrove Tahura Ngurah Rai menjadi salah satu venue yang dikunjungi para pemimpin negara dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022.

Saat kegiatan KTT G20, kata Menteri Basuki, para pimpinan negara delegasi yang hadir turut menanam bibit mangrove sebagai komitmen dalam merespons isu perubahan iklim.

BACA JUGA: Delegasi World Water Council Temui Presiden Jokowi

“Presiden Jokowi sangat concern terhadap lingkungan, karena mangrove ini dapat mengurangi emisi atau menyerap karbondioksida,” ujar Menteri Basuki.

BACA JUGA: Pesan Presiden ke Kepala Daerah : Tingkatkan Koordinasi

Kawasan rehabilitasi dan konservasi Mangrove Tahura ini memiliki manfaat sebagai paru-paru kota, sekaligus upaya pelestarian habitat flora dan fauna.

Sistem akar pohon mangrove secara alami juga dapat menjadi penghalang terhadap gelombang air laut dan melindungi daerah garis pantai serta mengurangi resiko abrasi.

“Lokasi ini juga mengimplementasikan prinsip ajaran Bali, Tri Hita Karana yang mengedepankan keseimbangan hubungan antara Tuhan, manusia, dan lingkungan,” jelas Menteri Basuki.

Penataan kawasan Mangrove ini, telah diresmikan Presiden Joko Widodo bersamaan dengan peresmian Bendungan Danu Kerthi Tamblang di Kabupaten Buleleng pada awal Februari 2023.

Pekerjaan penataan dilaksanakan bersama-sama secara paralel oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali, Ditjen Cipta Karya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Nusa Penida mencakup pembenahan infrastuktur kawasan yang disinergikan dengan penyiapan fasilitas penyemaian bibit-bibit mangrove.

Site visit kawasan mangrove tahura juga bagian dari rangkaian kegiatan 82th Board of Governors Meeting WWC setelah Kick-off Meeting WFF di Jakarta, 15-16 Februari 2023.

Salah satunya untuk membahas pertemuan kedua para pemangku kepentingan bidang pengelolaan air atau 2nd International Stakeholders Forum yang rencananya digelar pada September 2023 di Bali.

Sumber : Humas Kementerian PUPR

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *