Kemendes PDT: Jumlah Desa di Indonesia 75.265

Kemendes PDT: Jumlah Desa di Indonesia 75.265
Kemendes PDT, Yandri Susanto, saat rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Kamis, 7 November 2024. (Foto: Dok Kemendes PDT)

JURNAL LENTERA, JAKARTA – Berdasarkan data Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), kondisi eksisting desa dan daerah tertinggal di Indonesia tercatat sebanyak 75.265, dengan jumlah penduduk mencapai 202 juta.

Menurut Mendes PDT, Yandri Susanto, saat ini dirinya fokus untuk menyambangi desa dan bertemu langsung dengan masyarakat untuk belanja masalah.

“Saya belanja masalah dengan berbicara dari hati ke hati dengan menginap di rumah Kepala Desa,” ujar Yandri, saat rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Kamis, 7 November 2024.

BACA JUGA: Mendes PDT: Hilirisasi Desa Tidak Selalu Harus Tambang

Ia mengaku telah memaksimalkan peran swasta untuk berkontribusi dalam pembangunan desa-desa di Tanah Air.

“Kami sudah membuka forum kemarin. Dua pekan yang lalu, juga ada 400 perusahaan CSR yang akan kita libatkan dalam pembangunan desa tertinggal,” katanya.

BACA JUGA: MenEkraf Sebut Ekonomi Kreatif Pilar Penting Kemandirian Ekonomi Nasional

Ia menyebutkan, 73 persen penduduk Indonesia berada di desa hingga sangat strategis untuk ditangani.

Lain halnya dengan total Dana Desa yang dikucurkan sepanjang 20215-2024 mencapai Rp610 triliun, yang bakal menjadi perhatian agar Dana Desa tepat sasaran. Bahkan, pihaknya telah membentuk tim dan membuat roadmap pengawasan Dana Desa.

Tidak hanya itu, di 2025, sekitar 20 persen dari Dana Desa Rp71 triliun bakal dialokasikan untuk ketahanan pangan.

Berkaitan dengan kinerja 34 ribu pendamping yang bertugas di seluruh desa. Sedangkan faktanya, masih ada 10.463 desa tertinggal dan desa sangat tertinggal sekitar 14 persen. Bahkan, ada 36 kabupaten tertinggal.

“Baru enam ribu BUM Desa mengelola wisata desa. Padahal ada 27 ribu desa yang memiliki potensi wisata. Kami juga telah melaporkan realisasi penyerapan anggaran Kemendes PDT,” ungkapnya.

Laporan : Miswar

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *