Kolaborasi PlayStation dan Kemenekraf: Angkat Gim Lokal Indonesia ke Pentas Dunia

Kolaborasi PlayStation dan Kemenekraf: Angkat Gim Lokal Indonesia ke Pentas Dunia
Wamenekraf, Irene Umar, saat berbincang-bincang dengan pihak distributor PlayStation, Fredy Lo, Head Division PlayStation PT Sony Indonesia, dan Ryan Ekasantosa dari Sales Team Sony Indonesia, Rabu, 15 Januari 2025. (Foto: Dok Kemenekraf)

JURNAL LENTERA, JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menjalin langkah strategis dengan distributor PlayStation untuk mendukung perkembangan industri gim lokal Indonesia.

Dalam audiensi yang digelar di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, mengungkapkan harapannya agar kolaborasi ini menjadi pintu pembuka bagi pengembang gim lokal menuju pasar internasional.

“Ini adalah peluang emas untuk memperkenalkan gim-gim lokal Indonesia ke tingkat global. Dengan dukungan dari distributor PlayStation, kita dapat memberikan akses yang lebih luas dan membuka peluang baru bagi para pengembang gim lokal,” ujar Irene, dalam pertemuan bersama distributor PlayStation, Fredy Lo, Head Division PlayStation PT Sony Indonesia, dan Ryan Ekasantosa dari Sales Team Sony Indonesia.

BACA JUGA: Infrastruktur Masa Depan Fokus pada Kesehatan, Ketahanan Bencana, dan Kota Ramah Semua Kalangan

Menurutnya, kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem gim lokal Indonesia melalui promosi yang lebih masif. Rencana tersebut meliputi penyediaan game corner di hotel dan bandara, sehingga masyarakat dapat dengan mudah menikmati gim lokal berkualitas.

“Kita ingin masyarakat Indonesia lebih mengenal dan bangga dengan gim-gim lokal yang sudah berkembang pesat. Sayangnya, banyak yang masih mengira gim lokal adalah buatan luar negeri. Dengan dukungan dari PlayStation, kita bisa mengubah persepsi ini dan memperkuat posisi gim lokal di dalam maupun luar negeri,” katanya.

BACA JUGA: Peran Penting Desa untuk Kemajuan Indonesia di Peringatan Hari Desa 2025

Ia menegaskan, kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan popularitas gim lokal di dalam negeri, tetapi juga membuka jalan bagi para pengembang untuk menembus pasar global.

Sebab, pihaknya berkeinginan menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing dalam industri gim internasional.

“Kerja sama ini adalah awal dari perjalanan besar tersebut. Audiensi ini menjadi momen penting dalam upaya memperkuat ekosistem industri gim Indonesia, sekaligus menempatkan karya-karya pengembang lokal di panggung dunia,” ujarnya.

Fredy Lo menyatakan kesiapan Sony Indonesia untuk mendukung promosi gim lokal, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami melihat potensi besar dari para pengembang gim lokal Indonesia. Banyak dari mereka telah menghasilkan karya yang luar biasa, namun eksposurnya masih terbatas. Dengan kolaborasi ini, kami berharap gim-gim lokal dapat dikenal lebih luas, termasuk melalui game corner di bandara dan hotel,” ungkapnya.

Laporan : Mifta’in

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *