JURNAL LENTERA, PALU – Anggota Komisi II DPR RI, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si., melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, Jum’at, 4 April 2025.
Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu menjadi ajang saling bermaafan sekaligus membahas isu strategis menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Banggai dan Parigi Moutong.
“Ini dalam rangka silaturahmi kami dalam momentum Idulfitri, saling maaf-maafan dan saling mengunjungi,” ujar Longki Djanggola.
Selain silaturahmi, mantan Gubernur Sulteng itu, juga menyinggung soal kesiapan pengamanan PSU. Longki menegaskan bahwa Komisi II DPR RI memiliki peran strategis dalam mengawasi jalannya pemilu dan pilkada, termasuk mengawal kinerja penyelenggara seperti KPU maupun Bawaslu.
BACA JUGA: Longki Djanggola Usulkan Revisi UU Koperasi Dukung Transformasi Digital
“Sebagai anggota Komisi II DPR RI, kami punya tugas untuk mengawasi dan mengawal jalannya pemilu maupun pilkada, karena penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu adalah mitra kami,” katanya.
BACA JUGA: Ratusan Massa di Palu Serukan Boikot Produk Israel dalam Aksi Solidaritas Palestina
Ia menyampaikan kekhawatirannya terhadap potensi kerawanan yang bisa terjadi, khususnya di wilayah Banggai dan Parigi Moutong. Ia meminta dukungan penuh dari pihak Kepolisian untuk menjaga stabilitas keamanan.
“Kami meminta Pak Kapolda agar terus memonitor keadaan jelang PSU, karena ini sangat rawan. Apalagi para pendukung masing-masing kandidat saling memanas-manasi. Jangan sampai terjadi hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho memastikan kesiapan jajarannya dalam mengamankan pelaksanaan PSU.
Ia menyambut baik masukan dari Longki Djanggola dan menegaskan bahwa pengamanan akan dilakukan secara maksimal demi kelancaran proses demokrasi.
“Alhamdulillah kita bisa bersilaturahmi dalam momentum yang baik ini. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena Pak Longki sudah berkunjung ke kediaman kami,” ujar Kapolda.
PSU di Kabupaten Banggai dan Parigi Moutong menjadi perhatian nasional usai adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan PSU. Pemerintah dan aparat keamanan diharapkan dapat menjaga netralitas serta memastikan situasi tetap kondusif.
Editor : Roy Lasakka Mardani/***
Respon (3)