Menparekraf Bahas Potensi Investasi Indonesia dengan Uni Emirat Arab

Menparekraf Bahas Potensi Investasi Indonesia dengan Uni Emirat Arab
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, membahas peluang investasi dan potensi kerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk mendatangkan event-event berkelas dunia ke Indonesia pada Rabu, 8 Mei 2024. (Foto: Dok Kemenparekraf)

JURNAL LENTERA, ABU DHABI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, membahas peluang investasi dan potensi kerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk mendatangkan event-event berkelas dunia ke Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Rabu, 8 Mei 2024 waktu setempat, Sandiaga menemui CEO Nirvana Travel & Tourism, Alaa Al Ali untuk membahas potensi kerja sama dan investasi sektor parekraf Indonesia.

BACA JUGA: Gubernur Sulteng ke Konsulat Jenderal Australia: Pengusaha yang Ingin Berinvestasi, Kita Siapkan

“Pertemuan ini menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi agar event-event berkelas dunia diundang ke Indonesia dengan kerja sama yang berkelanjutan bersama Uni Emirat Arab. Maka Nirvana kita undang untuk berinvestasi di Indonesia agar menciptakan ekosistem event-event berkelas dunia seperti Arabian Investment Meeting (AIM) Congress dan Arabian Travel Mart, maupun juga kegiatan olahraga, MICE, musik, seni, dan budaya,” ujar Sandiaga Uno, melalui keterangan tertulisnya, Jum’at, 10 Mei 2024.

Selain menemui perwakilan dari Nirvana Travel & Tourism, Sandiaga Uno juga menemui perwakilan dari ADQ, entitas investasi asal Uni Emirat Arab. Dalam pertemuan ini, ia mengajak ADQ untuk berinvestasi di Indonesia dalam upaya mengembangkan potensi sektor parekraf yang ada di Tanah Air.

Ia mengatakan, ADQ sangat tertarik untuk berinvestasi di berbagai sektor di Indonesia, terutama terkait penyiapan infrastruktur parekraf di Indonesia.

BACA JUGA: Wapres: Kementerian/Lembaga dan Pemda Urai Komplikasi Investasi

“Investasi ini terutama berkaitan dengan infrastruktur pariwisata dan ekonomi kreatif, juga berkaitan dengan ekosistem pariwisata mulai dari infrastruktur bandara sampai konstruksi dan beberapa peluang investasi dengan skala besar,” ujarnya.

Melihat komitmen yang diraih dalam kedua pertemuan tersebut, kata dia, diharapkan dapat semakin mengembangkan sektor parekraf di Indonesia, terutama dalam hal pembukaan peluang usaha dan lapangan kerja.

“Jadi, kedua pertemuan strategis tersebut kita harapkan mampu meraih hasil yang konkret untuk mendatangkan lebih banyak investasi dan membuka peluang hadirnya event-event berkualitas dunia di Indonesia,” pungkasnya.

Laporan : Multazam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *