Muncul Baliho Cudi Berlatar Merah ala PDIP, Muharram Nurdin Tawarkan Sri Lalusu

Muncul Baliho Cudi Berlatar Merah ala PDIP, Muharram Nurdin Tawarkan Sri Lalusu
Baliho Petahana Rusdy Mastura - Ma'mun Amir yang berlata merah terpasang di perempatan Jalan Juanda - Gunung Sidole. (Foto: Istimewa)

JURNAL LENTERA, PALU – Kota Palu mulai diwarnai baliho ukuran besar para bakal calon yang akan bertarung di Pilkada 2024 pada 27 November mendatang. Salah saru baliho yang baru muncul menampilkan foto gubernur petahana, H. Rusdy Mastura bersama Ma’mun Amir (Cudi – Ma’mun).

Baliho tersebut berlatar merah, persis warna yang menjadi simbol Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pada bagian atas, tertulis pernyataan “Sangganipa” (sekali lagi) dengan warna putih. Kehadiran baliho besar ini seakan memberi tanda bahwa kemungkinan besar kedua bakal calon tersebut akan didukung PDIP, yang punya 7 kursi di DPRD Sulteng.

BACA JUGA: Soal Konflik Kepentingan, Gubernur Cudy Harus Evaluasi Pj Bupati Parigi Moutong

Dikonfirmasi awak media terkait hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP, H. Muharram Nurdin menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan apapun dari DPP PDIP.

“Belum ada keputusan apa pun, PDIP baru sampai pada tahap survey. Insya Allah survey star pada 15 Juni selama dua minggu dikerja, setelah itu kita pelajari hasilnya,” ujar H. Muharram Nurdin via WhatsApp kepada media ini, Rabu 12 Juni 2024.

Muharram menegaskan bahwa sampai saat ini, DPD PDIP masih menawarkan opsi kader sendiri yakni Sri Indraningsi Lalusu sebagai 02 atau Calon Wakil Gubernur dari PDIP.

BACA JUGA: Alasan Gubernur Rusdy Mastura Usulkan Penggantian Pj Bupati Morowali Rachmansyah

“Kami juga menawarkan Sri Lalusu sebagai 02. Jadi tidak ada kaitannya (warna merah di baliho Rusdy Mastura – Ma’mun Amir), mungkin mereka juga pencinta warna merah. Perlu diketahui, PDIP taat pada peraturan partai dan petunjuk ketua umum” terang Muharram.

“Sudah digariskan bahwa salah satu tahapan yang harus dilewati dalam rangka penjaringan dan penyaringan calon kepala daerah adalah survey. Nah PDIP baru pada tahap survey, masih ada tahapan berikutnya sampai pada pengambilan keputusan oleh DPP partai,” tandasnya.***

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *