JURNAL LENTERA, JAKARTA – Dinilai masing-masing punya potensi yang sama, dua putra Wosu Kabupaten Morowali, Ahmad Ali dan Anwar Hafid mempunyai peluang yang sama untuk memperoleh dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilgub Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024.
Menurut Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar, kedua tokoh daerah itu punya potensi yang sama dengan berbagai pengalaman dan latar belakang untuk menjadi Gubernur Sulteng periode 2024-2029.
“Memang dua-duanya potensial, kami harus hati-hati betul mengambil keputusan. Tunggu sebentar lagi,” kata Abdul Halim Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin 3 Juni 2024.
Diketahui, Ahmad Ali kini menjabat Wakil Ketua Umum Partai NasDem dan mantan pelatih kepala Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) dalam Pilpres 2024, merupakan sosok berpengaruh dengan delapan kursi NasDem di DPRD Sulteng.
BACA JUGA: Menuju Kursi Bupati Sigi 2024, Syarif Latadano Didukung “Milenial Sigi Kita”
Sementara Anwar Hafid, Ketua DPW Partai Demokrat Sulteng dan Anggota DPR RI yang kembali terpilih untuk periode 2024-2029, juga memegang delapan kursi Demokrat di DPRD Sulteng.
Dengan hanya lima kursi di DPRD Sulteng, PKB membutuhkan koalisi untuk mencapai ambang batas 20 persen dari 55 kursi DPRD Sulteng guna mengusung satu pasangan calon. Kondisi ini membuat dukungan PKB sangat strategis dan menentukan.
BACA JUGA: Pilkada 2024, ASN Dingitkan Jaga Netralitas
“Sama-sama punya potensi dan berpeluang. Keduanya, Ahmad Ali dan Anwar Hafid, sudah mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK) yang dilaksanakan Desk Pilkada PKB,” jelas Halim.
Tantangan bagi PKB adalah memilih kandidat yang tidak hanya kuat secara elektoral tetapi juga mampu membangun koalisi yang solid.
Dukungan dari PKB bisa menjadi penentu kemenangan di Pilgub Sulteng 2024, mengingat peran sentral partai ini dalam peta politik Sulteng.
Laporan : M. Sahril
Respon (2)