Ragam  

Pemberian Bantuan Saprodi ke Pemda Pemda Parigi Moutong Upaya Mendorong Program Pertanian

Pemberian Bantuan Saprodi ke Pemda Pemda Parigi Moutong Upaya Mendorong Program Pertanian
Pj Bupati Parigi Moutong, Richard, saat menerima bantuan Saprodi secara simbolis dari Gubernur Anwar Hafid, dalam kegiatan Musrenbang RKPD 2026, di aula Kantor Bappeda Sulteng, pada Senin, 14 April 2025. (Foto: Dok Humas Pemprov Sulteng)

JURNAL LENTERA, PALU Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong menerima bantuan sarana produksi pertanian (saprodi) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng).

Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, kepada Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, yang berlangsung di aula Kantor Bappeda setempat, pada Senin, 14 April 2025.

Kegiatan Musrenbang yang dibuka oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menjadi ajang konsolidasi seluruh Pemda dalam menyusun rencana pembangunan yang sinergis, sejalan dengan visi Gubernur Sulteng melalui program “Berani Makmur”.

BACA JUGA: Dukungan Pemda Parigi Moutong Diperingatan HUT ke-61 Provinsi Sulteng

Richard menyatakan komitmen penuh daerahnya untuk mendukung program prioritas Pemprov Sulteng, khususnya di sektor pertanian.

“Pemda Parigi Moutong siap mendukung program dari Pemprov. Kami berharap program ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama petani,” ujarnya.

BACA JUGA: Soal PSU Pilkada, Sekda Parigi Moutong Tegaskan ASN Wajib Netral

Anwar Hafid menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Ia memaparkan sembilan program unggulan Pemprov Sulteng, mulai dari penghapusan kemiskinan ekstrem, program Nambaso bagi anak putus sekolah, hingga layanan kesehatan gratis cukup dengan menunjukkan KTP.

“Musrenbang ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun arah pembangunan Sulteng ke depan. Dengan sembilan program Berani Makmur, kami ingin memastikan pembangunan yang merata dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” katanya.

Melalui semangat kolaboratif, diharapkan program Berani Makmur mampu menjadi motor penggerak utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulteng.

“Terutama di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” ungkapnya.

Laporan : Mifta’in

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *