JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong melalui Bappelitbangda setempat mulai melakukan penyusunan RoadMap pengendalian inflasi 2025-2027.
Kegiatan penyusunan RoadMap pengendalian inflasi 2025-2027, yang turut melibatkan Universitas Tadulako (Untad) Palu ini dibuka oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Moh. Yasir, mewakili Pj Bupati Parigi Moutong di aula Kantor Bappelitbangda setempat, Kamis, 7 Maret 2024.
Dalam sambutannya, Yasir menyampaikan, pembangunan daerah merupakan ativitas yang dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi untuk mewujudkan kondisi perekonomian daerah menjadi lebih baik, lebih meningkat serta lebih maju. Tentunya harus diarahkan untuk mencapai target peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Laju inflasi di Kabupaten Parigi Moutong mengalami tren penurunan dalam kisaran sasarannya, kecuali pada masa pandemi COVID-19,” ujarnya.
Pada Desember 2023, kata dia, inflasi Month To Month (MTM) Kabupaten Parigi Moutong tercatat sebesar 0,90 persen dengan indeks harga konsumen 115.08. Inflasi MTM tersebut terjadi karena adanya kenaikan harga bahan makanan pada Desember 2023.
BACA JUGA: Kendalikan Inflasi, Mendagri Ingatkan Pemda Lakukan Intervensi Kebijakan
Sehingga, dinilai perlu untuk melakukan penyusunan RoadMap atau peta jalan pengendalian inflasi yang nantinya akan diintegrasi dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Parigi Moutong di 2024-2026. Selain itu, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Parigi Moutong di 2025-2045.
Tentunya, hal tersebut tetap mengadopsi strategi kebijakan 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif. Sedangkan pengedalian inflasi dinilai penting sebagai pedoman pengedalian inflasi nasional dan daerah.
“Selain itu, menjadi dasar penyusunan program kerja Tim Pengendali Inflasi Dearah (TPID) Kabupaten Parigi Moutong secara berkala,” tandasnya.
Laporan : Multazam
Respon (3)