Parigi Moutong Jadi Locus Project SOLUSI, Program Pemerintah Indonesia dan Jerman

Parigi Moutong Jadi Locus Project SOLUSI, Program Pemerintah Indonesia dan Jerman
Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Adrudin Nur, mewakili Pj Bupati Parigi Moutong saat membuka kegiatan FGD project Solutions For Integration Land-And Seascape Management For Indonesia (SOLUSI) yang dilaksanakan di aula Kantor Bappelitbangda setempat, Kamis, 14 Maret 2024. (Foto: Dok Diskominfo Parigi Moutong)

JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menjadi locus project Solutions For Integration Land-And Seascape Management For Indonesia (SOLUSI) yang merupakan program kerja sama antara pemerintah Indonesia dan German.

Hal itu ditandai dengan dilaksanakannya Focus Group Discussion (FGD) oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong melalui Bappelitbangda setempat, Kamis, 14 Maret 2024.

Kegiatan FGD yang dilaksanakan di aula Kantor Bappelitbangda Parigi Moutong, yang bertujuan untuk mengumpulkan masukan, data dan informasi yang dapat digunakan untuk mendukung dalam mewujudkan pengelolaan darat maupun laut integritasi di daerah setempat juga dihadiri pihak GIZ, ICRAF, Yayasan Kehati serta SNV selaku konsorsium.

BACA JUGA: Pemda Parigi Moutong Mulai Menyusun RoadMap Pengendalian Inflasi 2025-2027

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra, Adrudin Nur, mewakili Pj Bupati Parigi Moutong.

Dalam sambutannya, Adrudin menyampaikan, project tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat dan dukungan kepada Pemda Kabupaten Parigi Moutong serta pemangku kepentingan lokal.

Sehingga, dapat meningkatkan perencanaan tata ruang serta pembangunan dengan menggunakan prinsip-prinsip ekonomi hijau dan biru. Termasuk perlindungan, restorasi dan pengelolaan ekosistem alami maupun semi- alami, pengenalan model bisnis yang berkelanjutan, ekowisata dan pengelolaan sampah terintegrasi di lokasi ekowisata.

“Selain itu, dapat pula menjadi akses terhadap pembiayaan berkelanjutan dan kemitraan rantai pasok,” ujarnya.

BACA JUGA: Parigi Moutong Raih Penghargaan Adipura Kota Kecil Terbersih 2023

Ia mengatakan, pada tata ruang wilayah Kabupaten Parigi Moutong pun bertujuan untuk mewujudkan tatanan ruang wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam berbasis pengembangan agrobisnis, perikanan, dan pariwisata. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing kabupaten dengan tetap mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan, karakteristik fisik wilayah serta kelestarian sumber daya alam berbasis mitigasi bencana.

Sebagaimana termuat dalam dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2020-2040.

Tidak hanya itu, diharapkan pula tersampaikannya informasi terkait development rencana kegiatan cooperation project SOLUSI di Kabupaten Parigi Moutong, serta mengidentifikasi pengelolaan wilayah darat dan laut terintegrasi serta tersedianya informasi mengenai lokasi yang berpotensi maupun dapat diintervensi oleh kegiatan project ini.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada empat konsorsium, GIZ, ICRAF, Yayasan Kehati dan SNV yang telah memnjadikan Kabupaten Parigi Moutong sebagai locus project SOLUSI, yang merupakan program kerja sama antara pemerintah Indonesia dan German,” tandasnya.

Laporan : Muhammad Reza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *