JURNAL LENTERA, PALU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar rembuk stunting, Jum’at, 26 Juli 2024.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan konvergensi di ruang Nagana Bappeda Sulteng ini sebagai upaya menyusun langkah-langkah tindak lanjut percepatan penurunan stunting.
Menurut Kepala Bappeda Sulteng Christina Shandra Tobondo, penyusunan langkah-langkah tindak lanjut percepatan penurunan stunting ini sebagai komitmen pemerintah provinsi dan kabupaten dalam upaya koordinasi serta konvergensi.
BACA JUGA: Simak Jadwal Operasi Katarak Gratis yang Akan Dilaksanakan Roa Jaga Roa Palu
“Saya memberikan apresiasi kepada kabupaten dan kota atas kinerja aksi konvergensi percepatan penurunan stunting periode tahun 2023,” ujar Christina.
Ia membeberkan, hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) di 2023, menunjukkan prevalensi stunting Sulteng sebesar 27,2 persen mengalami penurunan 1 persen jika dibandingkan pada 2022, sebesar 28,2 persen.
BACA JUGA: 118 Desa di Sigi Terima Bantuan dari Program Tangguh Bersinar Pemprov Sulteng
Sedangkan penerima penghargaan konvergensi percepatan penurunan stunting kabupaten dan kota tahun ini, yaitu terbaik I diraih Kabupaten Parigi Moutong dengan skor 124 poin.
Menyusul terbaik II diraih Kota Palu dengan skor 122 poin, dan terbaik III diraih Kabupaten Tojo Unauna dengan skor 115 poin.
Kemudian, terbaik 4 diraih Kabupaten Banggai Kepulauan dengan skor 110 poin, dan terbaik 5 diraih Tolitoli dengan skor 108 poin.
“Sedangkan terbaik 6 diraih oleh Kabupaten Sigi dengan skor 104 poin,” tandasnya.
Laporan : Miswar