JURNAL LENTERA – Penganugerahan Pahlawan Nasional Tombolotutu dan tiga pahlawan nasional lainnya ternyata bukan di Istana Bogor, seperti yang direncanakan sebelumnya.
Dengan pertimbangan masih dalam masa pandemi, acara penganugerahan pahlawan nasional dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021.
“Jadi bukan di Istana Bogor. Tapi di Istana Negara. Tadinya rencananya ramah tamanya di Bogor. Setelah upacara. Ternyata disatukan di sini, di Istana Negara,” kata Mulhanan Tombolotutu, yang mewakili pihak keluarga Tombolotutu saat merima penghargaan besok.
Selain dirianya, Mulhanan mengaku ia bersama Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura dan sejumlah keluarga lainnya sudah berada di Jakarta.
“Kalau kita dari Sulteng, saya dengan pak Gubernur. Kan dalam undangan itu disebutkan, satu keluarga ahli waris dan satu pendamping. Tapi rombongan keluarga lain sudah ada semua di sini, tapi tidak ikut dalam upacara nanti. Karena memang terbatas, dalam situasi covid begini,” jelas Mulhanan Tombolotutu, Selasa 9 November 2021..
Mualhanan Tombolotutu mengaku bahwa dirinya, bersama dengan pihak keluarga yang juga menerima penghargaan sudah berada di satu hotel di dekat istana Negara yang ditentukan oleh pihak panitia.
“Insya Allah, dalam undangan itu jam 10 acaranya. Kami akan dijemput panitia dengan bus jam 8 dari hotel di daerah Peconongan. Lokasinay dekat dengan istana, cuma putarannya yang jauh. Kemudian mereka kawal kami besok sampai di istana, jelas Mulhanan.
Sebelumnya diberitakan, Negara Indonesia akhirnya menerima dan mengakui Tombolotutu sebagai pahlawan nasional dari Sulawesi Tengah, berdasarkan Keputusan Presiden nomor 109/TK/2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncankan akan memberi penghargaan pada tokoh daerah, Tombolotutu pada perayaan Hari Pahlawan 10 November di Istana Merdeka Bogor, Jawa Barat.
Selain Tombolotutu dari Sulteng, Presiden Jokowi akan menganugerahi tiga tokoh lainnya sebagai pahlawan nasional seperti Sultan Aji Muhammad Idris dari Provinsi Kalimantan Timur, Aji Usmar Ismail dari Provinsi DKI Jakarta dan Raden Ayra Wangsakara dari Provinsi Banten.
BERITA TERKAIT: Mulhanan Wakili Keluarga Menerima Penganugerahan Pahlawan Nasional Tombolotutu
BERITA TERKAIT: Perlawanan Tombolotutu: Pasukan Elit Belanda dan Emas di Moutong
BERITA TERKAIT: Haru di Balik Cerita Samsurizal dalam Penetapan Tombolotutu jadi Pahlawan Nasional
Laporan: M. Sahril