Polda Sulteng Kerahkan 390 Personel Gabungan di Rapat Pleno Terbuka KPU

Polda Sulteng Kerahkan 390 Personel Gabungan di Rapat Pleno Terbuka KPU
Kaops Mantap Praja Tinombala 2024, Kombes Pol. Yohanes Afri Budi Slamet Riyadi, saat memberikan arahan kepada personel sebelum melaksanakan tugas pengamanan rapat pleno terbuka KPU Sulteng, Sabtu, 7 Desember 2024. (Foto: Humas Polda Sulteng)

JURNAL LENTERA, PALU – Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mengerahkan sebanyak 390 personel gabungan untuk melakukan pengamanan di rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait rekapitulasi hasil perhitungan suara dan penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Sabtu, 7 Desember 2024.

Sebanyak 390 personel gabungan tersebut terdiri dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan (Dishub) daerah setempat.

Kepala Operasi (Kaops) Mantap Praja Tinombala 2024, Kombes Pol. Yohanes Afri Budi Slamet Riyadi, mengaku memastikan akan mengawal dan mengamankan jalannya rapat pleno terbuka KPU.

BACA JUGA: Imbauan Polda Sulteng Usai Tahapan Pemungutan Suara Pilkada Serentak

Menurutnya, langkah preventif dan preemtif telah dilakukan pihak Kepolisian untuk memastikan rapat pleno di KPU Sulteng berlangsung aman dan kondusif.

“Untuk memastikan keamann, sterilisasi juga telah dilakukan didalam ruangan tempat dilangsungkannya rapat pleno terbuka hingga dibagian luar ruangan,” ujarnya.

BACA JUGA: 2.220 Personel Polisi Disiagakan untuk Pengamanan TPS di Parigi Moutong

Sementara itu, Wakasatgas Humas Mantap Praja, AKBP Sugeng Lestari, mengatakan rapat pleno terbuka KPU Sulteng akan berlangsung hingga Ahad, 8 Desember 2024.

Ia mengimbau, agar masyarakat dapat berpartisipasi menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. Ia juga menyampaikan, agar dapat mempercayakan proses rekapitulasi yang dilakukan KPU Sulteng dan bersama-sama menunggu hasilnya disampaikan.

“Kepada masa pendukung yang nantinya oleh KPU ditetapkan sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, diharapkan tidak melakukan pawai kemenangan, eforia berlebihan dan tibdakan-tindakan kontra produktif,” ungkap Sugeng.

Laporan : Miswar

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *