JURNAL LENTERA, JAKARTA – Raja Ampat Papua Barat diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,8, sekitar pukul 12.55 WIB, Sabtu, 25 Mei 2024. Dari Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,83° LU ; 131,72° BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 178 km arah Timur Laut Raja Ampat, Papua Barat pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan data yang dirilis dari BMKG, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau strike-slip.
Berdasarkan estimasi peta guncangan atau shakemap, gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Raja Ampat dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini, juga tidak berpotensi tsunami.
BACA JUGA: Dua dari Tiga Korban Perahu Terbalik di Perairan Morowali Ditemukan
Hingga pukul 13.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
Namun, BMKG mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hanya saja, BMKG mengimbau agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
BACA JUGA: Wanita di Palu Diduga Akhiri Hidupnya Melompat dari Jembatan
Selain itu, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal, apakah cukup tahan gempa. Atau periksa jika tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Laporan : Moh. Reza Fauzi
Respon (1)