JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong melalui Badan Perencaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) menggelar rembuk stunting di auditorium Kantor Bupati setempat, Senin, 1 April 2024.
Kegiatan yang turut dihadiri pihak Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Tengah ini, dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong Zulfinasran, mewakili Pj Bupati Richard Arnaldo Djanggola.
BACA JUGA: Jumlah Keluarga Beresiko Stunting di Parigi Moutong Mencapai Ribuan
Dalam kegiatan membahas tiga poin penting, yakni menyampaikan hasil analisis situasi dan rencana-rencana kegiatan intervensi penurunan stunting kabupaten terintegrasi di 2025. Selain itu, mendeklarasikan komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi di 2025.
Sedangkan poin terakhir, yaitu membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Parigi Moutong.
BACA JUGA: Cegah Stunting, Tri Tito Karnavian: Orang Tua, Manfaatkan Posyandu
Dalam sambutannya, Zulfinasran menyampaikan, ini merupakan kegiatan prioritas daerah yang sejatinya menjadi momentum strategis untuk menata kembali penyelenggaraan pelayanan, kesehatan ibu dan anak, konseling gizi terpadu, air minum dan sanitasi, pendidikan anak usia dini, perlindungan sosial agar lebih terpadu dan tepat sasaran.
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan intervensi pencegah dan penurunan stunting, kata dia, maka langkah penting yang harus dilakukan Pemda untuk memastikan kegiatan ini dilakukan secara terintegrasi antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah.
“Selain melibatkan masyarakat untuk memperkuat komitmen pimpinan daerah terhadap upaya percepatan penurunan stunting,” katanya.
Laporan : Muhammad Reza
Respon (2)