Ragam  

Sekolah Peternakan Rakyat di Parigi Moutong Hasil Kerja Sama IPB

Sekolah Peternakan Rakyat di Parigi Moutong Hasil Kerja Sama IPB
Salah satu rangkaian pada kegiatan deklarasi Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) hasil kerja sama antara Pemda Parigi Moutong dengan IPB yang dilaksanakan di Desa Marantale, Kecamatan Siniu, pada Kamis, 7 November 2024. (Foto: Diskominfo Parigi Moutong)

JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kini telah memiliki sekolah peternakan rakyat (SPR) hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terletak di di Desa Marantale, Kecamatan Siniu.

SPR tersebut saat ini telah resmi dimanfaatkan usai dideklarasikan dan dihadiri oleh perwakilan IPB pada Kamis, 7 November 2024.

Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Daerah, Mawardin, mengatakan kegiatan kolaborasi antara Pemda Kabupaten Parigi Moutong dengan IPB ini, merupakan upaya untuk menghadirkan program rancangan peningkatan kapasitas dan keterampilan peternak lokal.

BACA JUGA: Penguatan Berstandar SNI Bagi Pelaku Usaha Sarang Burung Walet di Parigi Moutong

“Melalui kolaborasi dengan IPB ini, kita dapat menghadirkan program yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan para peternak lokal,” ujar Mawardin, saat menghadiri kegiatan deklarasi SPR pada Kamis, 7 November 2024.

Ia mengatakan, bentuk komitmen dari Pemda Kabupaten Parigi Moutong melalui program ini menjadi salah satu wujud nyata dalam mendukung sektor peternakan. Sebab, hal tersebut menjadi salah satu tulang punggung ekonomi di Kabupaten Parigi Moutong.

BACA JUGA: Disdukcapil Parigi Moutong Sosialisasikan Pemberian Hak Akses dan Pemanfaatan Data Kependudukan

Menurutnya, dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang diberikan oleh para pakar maupun dosen dari IPB, para peternak akan mampu menerapkan inovasi-inovasi baru.

“Seluruh peserta SPR dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Serap ilmu sebanyak mungkin kemudian terapkan di usaha peternakan masing-masing. Jangan ragu untuk berbagi pengalaman dengan sesama peternak,” katanya.

Ia berharap, agar kerjasama dengan IPB tidak berhenti pada program SPR. Namun, bisa berkembang menjadi berbagai program kolaborasi lainnya di masa depan.

“Kami ingin agar sektor peternakan di daerah ini bisa lebih maju dan mandiri. Selain itu, mampu berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah maupun nasional,” ungkap Mawardin.

Laporan : Miswar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *