JURNAL LENTERA – Seorang remaja, Sapril Lakis (18) warga Desa Lomuli, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, dilaporkan hanyut terseret arus sungai pada Sabtu, 12 Maret 2022.
“Saat ini korban masih dalam pencarian Basarnas, dibantu masyarakat dan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat,” ujar Kepala Kantor Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes, dalam siaran persnya, Senin, 14 Maret.
Dia mengatakan, pada awal korban dilaporkan hilang terseret arus sungai, Pemdes setempat bersama warga langsung melakukan pencarian.
Hanya saja, pencarian tersebut belum membuahkan hasil.
BACA JUGA: Terseret Arus Sungai, Pria di Sipeso dalam Pencarian Tim SAR
Kemudian, kejadian tersebut dilaporkan ke Basarnas untuk meminta bantuan pada Ahad, 13 Maret.
Menindaklanjuti laporan tersebut, kata dia, Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Tolitoli sebanyak lima orang langsung diterjunkan ke lokasi pencarian.
“Pencarain dilakukan mengunakan rubber boat, dibantu unsur SAR gabungan yang terdiri dari Pemdes dan masyarakat setempat,” katanya.
Setelah melakukan pencarian sejak pagi hingga pukul 17.00 WITA, belum ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban.
BACA JUGA: Puluha Anak Datangi Kantor Basarnas Palu
Sehingga, pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok.
“Tim SAR gabungan dibagi tiga Search and Rescue Unit (SRU). Pencarian dilakukan menyusuri pinggiran sungai mengunakan rubber boat,” tandasnya.
Laporan: Abd. Farid