Tim SAR Gabungan Evakuasi ABK Kapal Penangkap Ikan di Perairan Parigi Moutong

Tim SAR Gabungan Evakuasi ABK Kapal Penangkap Ikan di Perairan Parigi Moutong
Tim SAR gabungan dibantu masyarakat Desa Lebo, Kecamatan Parigi, saat mengevakuasi korban untuk dilarikan ke RSUD Anuntaloko parigi, Ahad, 4 Agustus 2024. (Foto: IRSYADI M. SENGKA/JurnalLentera.com)

JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Tim SAR gabungan TNI AL, Polairud, personel rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu mengevakuasi seorang anak buah kapal (ABK) kapal penangkap ikan KM Anugerah Lestari 03, Upik (34 tahun) di perairan laut Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad, 4 Agustus 2024.

Menurut Komandan Pos Polairud Polres Parigi Moutong, Bripka Hilman, proses evakuasi korban tersebut berawal dari laporan masyarakat yang diterima pihaknya pada pukul 08.00 WITA terkait kecelakaan yang dialami korban.

BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Evakuasi 25 Penumpang Kapal di Perairan Banggai Laut

Meniindaklanjuti laporan tersebut, kata dia, tim SAR kemudian menuju lokasi kejadian yang jaraknya sekitar 65 mil, dengan waktu tempuh 7 jam menggunakan perahu motor.

“Saat tiba di lokasi kejadian, tim SAR langsung melakukan evakuasi terhadap korban untuk dibawa ke daratan, agar mendapatkan perawatan medis,” ujar Hilman.

BACA JUGA: 2 Unit Mobil Terseret Longsor saat Melintasi Jalur Pegunungan Palasa Lombori di Parigi Moutong

Ia menjelaskan, korban yang merupakan warga Desa Lebo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong ini, mengalami luka robek pada bagian kepala sepanjang 10 sentimeter.

Dari informasi yang diterima tim SAR gabungan, kata dia, awalnya korban tengah menyelam di sebuah rumpon untuk memastikan keberadaan ikan sebelum di pukat.

Akibat kondisi cuaca buruk dan besarnya gelombang saat itu, korban lantas tidak melihat posisi rumpon saat akan kembali ke permukaan air. Akibatnya, rumpon menghantam bagian kepala korban hingga mengakibatkan luka robek.

“Saat tiba di daratan, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi. Alhamdulillah, saat ini korban sudah mendapatkan perawatan intensif,” pungkasnya.

Laporan : Moh. Reza Fauzi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *