Ayah dan Anak di Banggai Tewas Dibacok, Polisi Masih Memburu Pelaku

Ayah dan Anak di Banggai Tewas Dibacok, Polisi Masih Memburu Pelaku
Ilustrasi pembacokan. (Foto: Dok Kumparan.com)

JURNAL LENTERA, BANGGAI – Warga Desa Bolobungkang, Kecamatan Lobu, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, digemparkan oleh kasus pembunuhan yang menewaskan dua pria berstatus ayah dan anak, Helmi Lasantu (63 tahun) dan Stenly Lasantu (37 tahun).

Keduanya dibunuh dalam dua insiden berbeda, dengan rentang waktu hanya beberapa jam. Namun, polisi memastikan identitas terduga pelaku telah dikantongi. Hanya saja, motif pembunuhan tersebut masih didalami.

BACA JUGA: Perampokan Berujung Maut di Banggai, Seorang Wanita Tewas dan Satu Korban Mengalami Luka

Kasi Humas Polres Banggai, IPTU Saiman, menjelaskan peristiwa pertama terjadi pada Kamis, 11 Desember 2025, sekitar pukul 19.45 WITA. Saat itu, Helmi Lasantu sedang berdiri di pinggir jalan trans sulawesi, tepat di depan rumah seorang warga.

BACA JUGA: Polisi Tembak Terduga Pelaku Curanmor di Parigi Moutong

Tiba-tiba, terduga pelaku datang dalam kondisi berlari sambil membawa parang dan langsung menyerang Helmi Lasantu.

Akibatnya, Helmi Lasantu menderita luka parah pada bagian punggung, tangan, mulut, dagu, pinggang hingga bagian belakang kepala.

“Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Luwuk,” ujar Saiman.

Beberapa jam kemudian, pada Jum’at dini hari, 12 Desember 2025, sekitar pukul 01.05 WITA, insiden kedua menimpa Stenly Lasantu, yang mendatangi rumah terduga pelaku. Tiba-tiba, terduga pelaku keluar dengan membawa parang dan langsung mengejar korban.

“Korban yang terjatuh di badan jalan langsung dianiaya terduga pelaku. Korban meninggal dunia dengan luka di bagian belakang kepala, telapak tangan, dan lengan kiri,” katanya.

Polisi yang sudah mengantongi identitas terduga pelaku sedang dalam pengejaran. Tim Resmob Polres Banggai bersama personel Polsek Pagimana, yang dipimpin Kapolsek AKP Laata, diterjunkan untuk melakukan penangkapan.

“Tim identifikasi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kami berharap terduga pelaku segera tertangkap,” tandasnya.

Laporan : Multazam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *