Dua Pendaki Remaja Dilaporkan Hilang di Gunung Gawalise Donggala

Dua Pendaki Remaja Dilaporkan Hilang di Gunung Gawalise Donggala
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian kedua pendaki remaja asal Kota Palu yang dilaporkan hilang di Gunung Gawalise Desa Salungkaenu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 11 November 2024. (Foto: Dok KPP Palu)

JURNAL LENTERA, PALU – Dua orang pendaki, Pramudya Diva Siara (16 tahun) dan Edson Wuanya (18 tahun) dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Gawalise di Desa Salungkaenu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 11 November 2024.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, Andrias Hendrik Johannes, kedua pendaki remaja tersebut merupakan warga BTN Lasoani Kota Palu. Keduanya melakukan pendakian di Gunung Gawalise pada Ahad, 10 November 2024, pukul 09.00 WITA.

BACA JUGA: Tim SAR Dikerahkan Cari Nelayan Hilang di Perairan Teluk Tomini

Pada malam harinya, kata dia, sekitar pukul 23.00 WITA, keduanya menghubungi salah satu orang tuanya melalui handphone.

“Kedua pendaki remaja tersebut mengabarkan kepada salah satu orang tuanya bahwa mereka tersesat,” ujar Hendrik.

BACA JUGA: Polisi Amankan Senjata Rakitan yang Ditemukan Warga di Poso

Kepada salah satu orang tuanya, kata dia, mereka menyampaikan sudah berada di Batu Gantung Gunung Gawalise dan mengalami kelelahan. Sehingga, keduanya meminta, agar segera dijemput.

Sontak, orang tua keduanya dibantu pendaki lainnya bergegas melakukan pencarian pada pukul 09.00 WITA.

“Namun, saat berada di lokasi Batu Gantung hanya menemukan barang-barang kedua pendaki remaja tersebut,” katanya.

Menerima laporan tersebut, KPP Palu kemudian menerjunkan sebanyak tujuh orang personel rescue untuk melakukan pencarian.

Saat berada di Desa Salungkaenu, ketujuh personel rescue bersama tiga keluarga korban dibantu warga setempat langsung melakukan upaya pencarian terhadap kedua pendaki remaja tersebut.

“Setelah menerima informasi tersebut sekitar pukul 09.00 WITA, kami langsung mengerahkan tujuh orang personel rescue,” ungkap Andrias.

Laporan : Multazam

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *