JURNAL LENTERA, PALU – Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, menekankan kepada seluruh jajarannya untuk mengantisipasi potensi kerawanan atau konflik sosial menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.
Menurutnya, hal itu membutuhkan sinergitas dan soliditas antara seluruh stakeholder bersama masyarakat. Tujuannya, agar pilkada serentak di Sulteng berjalan aman, lancar, dan stabilitas tetap terjaga.
Selain itu, perlu menggarisbawahi beberapa isu yang harus diwaspadai. Di antaranya terkait isu SARA, politik identitas, netralitas personel Polri, dan aparatur sipil negara (ASN).
BACA JUGA: ASN dan Kepala Desa di Parigi Moutong Diberikan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada Serentak
“Kita harus menekan potensi kerawanan atau konflik sosial pada pilkada serentak 2024. Terutama isu SARA, politik identitas, menjaga netralitas personel Polri, dan ASN,” tegas Agus Nugroho, didampingi Wakapolda Brigjen Pol. Soeseno Neorhandoko, saat memimpin gelar operasional semester I yang berlangsung selama dua hari sejak 6-7 Agustus 2024, di ruang Rupatama lantai II Polda Sulteng.
BACA JUGA: Polda Sulteng Petakan Kerawanan TPS di Pilkada Serentak 2024
Berkaitan dengan gelar operasional ini, kata dia, bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Kepolisian selama semester pertama tahun ini.
Selain itu, mempersiapkan langkah-langkah strategis menjelang pilkada serentak. Sehingga, seluruh jajaran Polda Sulteng dapat lebih siap dan solid dalam menghadapi berbagai tantangan.
Ia berharap, seluruh jajaran Polda Sulteng dapat terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Ini sesuai arahan Kapolri. Karena kita akan segera menghadapi pilkada serentak,” pungkasnya.
Laporan : Mifta’in