JURNAL LENTERA, JAKARTA – Terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, Ketua Umum Ikatan Keluarga Diaspora Sulawesi Tengah (IKDST), Dr. Mulyadin Malik berharap pemimpin yang akan terpilih kedepan harus paham apa yang menjadi kebutuhan daerah.
“Kalau kita lihat dari sudut pandang perencanaan nasional menuju Indonesia Emas 2045, pemimpin Sulteng itu harus paham apa yang menjadi kebutuhan daerah. Pembangunan daerah mestinya harus dimulai dari situ,” kata Mulyadin, di sela-sela acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Diaspora Sulawesi Tengah (IKDST), Sabtu, 11 Mei 2024, di Komplek TNI AU Triloka, Pancoran Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Cudy Nyatakan Maju Kembali pada Pilgub Sulteng 2024, Ini Pasangannya
Menurutnya, secara potensi Sulawesi Tengah termasuk daerah kaya. Namun selama ini belum dikelola secara optimal, disesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah.
“Kalau kita lihat potensi, itu given. Bahwa Sulawesi Tengah mempunyai kekayaan alam yang luar biasa. Tapi kita belum mampu mengelolanya secara optimal,” kata Mulyadin.
Ia berpendapat, para calon kepala daerah nantinya harus merumuskan, apa yang mestI dilakukan dalam fase-fase pembangunan mereka terkait kebutuhan daerah itu.
“Apakah nanti akan membenahi dari sektor SDM-nya dulu, atau infrastrukturnya, apakah sumber daya masyarakat desanya,” kata Kepala Pusat Pelatihan ASN Kementerian Desa ini.
Ia menambahkan, kajian tentang kebutuhan ini penting, untuk memetakan apa yang perlu dilakukan tahap demi tahap oleh pemerintahan baru. “Apakah memang kita butuh segera harus mendatangkan investasi?. Itu semua pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh pemerintahan baru, yang lagi-lagi harus disesuaikan dengan kebutuhan daerah,” tambahnya.
BACA JUGA: Ini Tahapan Pilgub Sulteng 2024
IKDST sendiri kata dia, sekalipun sebagai wadah untuk membangun silaturahmi bagi warga Sulawesi Tengah di perantauan, akan menjadi bagian dari pembangunan daerah secara tidak langsung.
“Wadah ini semata dibangun untuk menjadi tempat bernaung bagi warga Sulawesi Tengah yang ada di perantauan, tidak terafiliasi dengan gerakan politik tertentu. Tapi bisa menjadi bagian dari proses pembangunnan itu secara tidak langsung,” katanya.
Sebagai wadah, IKDST kata dia akan melakukan upaya mempromosikan potensi-potensi daerah Sulawesi Tengah di level nasional maupun internasional, juga sekaligus dapat memberikan masukan-masukan kepada pemerintah dalam proses pembangunan.
“Yang pasti kedepan, kita sama-sama melakukan kampanye-kampanye terkait sumber daya yang kita miliki, terutama sumber daya alam, sebagai daera yang menjadi penyangga wilayah IKN,” kata Mulyadin.
Laporan: M. Sahril
Respon (2)