JURNAL LENTERA, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian resmi melantik Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebagai Pejabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Senin, 17 Oktober 2022.
Pelantikan Heru Budi Hartono berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Republik Indonesia (RI) Nomor 100/P Tahun 2022.
“Saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik Saudara Heru Budi Hartono, S.E., M.M, sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta,” ujar Menteri Tito.
Menteri Tito menjelaskan, pelantikan tersebut merupakan konsekuensi atas berakhirnya masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain itu, penugasan penjabat tersebut telah melalui proses seleksi termasuk Sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Maka kekosongan itu diisi oleh pejabat. Pejabat ini sudah melalui seleksi dan khusus untuk DKI Jakarta adalah tiha nama yang diajukan oleh DPRD yang di TPA-kan,” katanya.
BACA JUGA: Dukung Pemilu 2024, Kemendagri Serahkan DAK2 ke KPU
Menteri Tito mengatakan, Heru Budi Hartono bukanlah orang baru bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dirinya meyakini Heru Budi Hartono telah memahami langkah yang perlu dilakukan dalam menjalankan tugasnya sebagai Pejabat Gubernur DKI Jakarta.
BACA JUGA: Kemendagri Dukung Harmonisasi Pengelolaan Zakat di Lingkungan Pemda
Ia berharap, Heru Budi Hartono dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Misalnya dalam menangani dampak pandemi COVID-19 yang masih ada. Di samping itu, juga menangani berbagai tantangan lainnya, seperti gejolak ekonomi, krisis pangan dan energi yang berimbas terhadap di ekonomi dan keuangan global, serta tantangan lainnya.
“Oleh karena itu, mari kita bekerja sama nanti untuk menangani bersama-sama permasalahan dampak-dampak yang akibat. Nanti mungkin adalah inflasi dan lain-lain,” katanya.
Heru mengatakan, sejumlah poin yang menjadi penekanan Mendagri bakal dimasukkan dalam program kerjanya pada 2023. Hal itu termasuk yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi DKI Jakarta.
“Tentunya pembangunan-pembangunan yang bagus dan baik untuk masyarakat pasti saya akan lanjutkan,” katanya.
Selain melantik pejabat Gubernur DKI Jakarta, dalam kesempatan itu Mendagri juga melantik Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Cyfrianus Yustus Mambay sebagai penjabat Bupati Kepulauan Yapen. Kemudian dilantik pula Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua Marthen Kogoya sebagai Pejabat Bupati Tolikara.
Sumber : Humas Puspen Kemendagri