Pembangunan Irigasi Kementerian PUPR Tersebar di 8.945 Titik

Program Padat Karya Tunai Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebar di 8.945 lokasi dengan serapan tenaga kerja sebanyak 122.066 orang. (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

JURNAL LENTERA, JAKARTA – Pembangunan irigasi dalam program Padat Karya Tunai Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebar di 8.945 lokasi dengan serapan tenaga kerja sebanyak 122.066 orang.
Berdasarkan data emonitoring, terhitung sejak 6 September 2022, capaian pekerjaan fisik P3-TGAI telah mencapai 84,35 persen dengan besaran anggaran Rp1,74 triliun.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, salah satu provinsi yang pengerjaan P3-TGAI tahun ini dinyatakan selesai, yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 90 titik, tersebar di Pulau Timor di 29 lokasi, Pulau Flores di 34 lokasi, dan Pulau Sumba di 27 lokasi.

BACA JUGA: Target Kementerian PUPR Selesaikan 13 Bendungan di 2023

“Dengan percepatan realisasi program PKT ini diharapkan dapat mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global akibat pandemi COVID-19,” ujar Menteri Basuki dalam siaran persnya, Selasa, 6 September 2022.

Pelaksanaan P3-TGAI tahun ini, kata dia, telah menjangkau 10.000 lokasi dengan total anggaran Rp2,25 triliun.

BACA JUGA: PPKM Level 1 di Seluruh Daerah Diperpanjang

Menurutnya, program infrastruktur kerakyatan atau PKT sangat penting bagi masyarakat dengan penghasilan rendah. Sehingga para petani pekerja yang terlibat diberikan upah harian atau mingguan. Dengan begitu dapat menambah penghasilan petani atau penduduk desa, terutama diantara musim tanam dan panen.

“Selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok,” pungkasnya.

Sumber : Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *