Ragam  

Pendaftaran Stimulan di Palu Dibuka Kembali Bagi yang Belum Terdaftar

Bencana Gempa Sulteng
Foto : kabarselebes

PALU – Pendaftaran penerima dana stimulan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dibuka kembali bagi yang belum terdaftar.

“Dana stimulan ini untuk warga yang rumahnya rusak ringan maupun berat akibat gempa 28 September 2018,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Ir. Sunggih Budi Prasetyo, seperti yang dikutip dari KabarSelebes.id, Senin (15/2/2021).

Ia mengatakan, bagi masyarakat yang belum terdaftar agar segera mendaftarkan diri.

“Bagi masyarakat Kota Palu yang terdampak gempa agar segera mendaftarkan dirinya,” imbaunya.

Ia menyebutkan, sebanyak 26.000 kepala keluarga yang sebelumnya sudah mendapatkan bantuan dana stimulan tersebut.

Saat ini, kata dia, BPBD Kota Palu masih terus melakukan pendataan terhadap masyarakat yang berhak menerima.

Ia juga menyebutkan, sudah sebanyak 700 lebih masyarakat yang baru mendaftar untuk diinput datanya sebagai calon penerima.

“Kami membuka pendaftaran khusus itu, sampai hari Rabu ini,” katanya.

Dijelaskannya, nama-nama yang terdaftar akan diverifikasi terlebih dahulu.
Verifikasi itu, kata dia, rencananya akan dipercepat penyelesaiannya agar pencairan anggarannya dipercepat pula hingga batas waktu pada Oktober 2021.

“Dana yang sudah ada saat ini bagi para penyintas yang namanya sudah terdaftar kurang lebih sebanyak 21.000 kepala keluarga. Sedangkan untuk 700 lebih kepala keluarga yang baru mendaftar diperkirakan akan menghabiskan dana kurang lebih Rp200 miliar,” pungkasnya.

Walikota Palu, Hidayat, mengatakan dana stimulan yang sudah tersalurkan itu, kepada kurang lebih 26.000 kepala keluarga.
Ia menyebutkan, sebelumnya sebanyak 21.500 kepala keluarga yang datanya sudah diajukan ke BNPB untuk diverifikasi.

Mengingat, masih banyak masyarakat yang mendaftar.
Olehnya, ia berharap masyarakat di kawasan zona aman bencana yang rumahnya rusak berat maupun ringan untuk segera mendaftarkan diri agar secepatnya diverifikasi.

“Ini untuk terakhir kalinya, saya berharap agar segera mendaftarkan diri bagi yang belum terdaftar, karena masih ada sisa dana. Kalau tidak terdaftar dan ditutup data terakhir, maka dana ini akan ditarik oleh pemerintah pusat,” pungkasnya.

Laporan : KabarSelebes.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *