Ragam  

Selikur, Olahraga Tradisional Bangka Belitung Ditampilkan di Ivent Fotradnas 2024

Selikur, Olahraga Tradisional Bangka Belitung Ditampilkan di Ivent Fotradnas 2024
Kontingen Provinsi Bangka Belitung saat menampilkan olahraga tardisional Selikur di pembukaan Fotradnas ke-13 yang dipusatkan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat, 12 Juli 2024. (Foto: MOH. REZA FAUZI/JurnalLentera.com)

JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Provinsi Bangka Belitung memilih selikur, olahraga tradisional yang ditampilkan di Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Fotradnas) ke-13 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Pada pembukaan ivent Fotradnas yang dilaksanakan di alun-alun Kantor Bupati Parigi Moutong, kontingen Bangka Belitung tampil diakhir kegiatan.

BACA JUGA: Tarkam Kemenpora di Parigi Moutong Diikuti 1.586 Atlet

Namun, olahraga tradisional Bangka Belitung ini menarik perhatian para penonton yang menyaksikan penampilan kontingen ini.

Olahraga tradisional Selikur ini merupakan tradisi dan budaya penduduk Provinsi Bangka Belitung saat menyambut malam ke 21 Ramadhan atau di 10 malam terakhir Ramadhan.

Olahraga Tradisional tersebut dimulai dengan menyalahkan api selikur yang disulut oleh bambu kecil dan sumbuh yang diisi minyak tanah. Para peserta akan berlombah untuk menyalahkan selikur paling banyak.

BACA JUGA: Pemda Parigi Moutong Akan Libatkan OPD hingga Pemerintah Kecamatan di Kejuaraan Tarkam

Akan ada dua tim berisikan tiga orang setiap timnya untuk olahraga tersebut. Dua orang peserta akan berperan mengemudikan gerobak. Sedangkan satu orang lainnya berperan sebagai pemegang obor untuk menyalahkan selikur.

Olahraga tersebut juga bertambah meriah karena diiringi dengan suara bedil atau yang lebih dikenal dengan sebutan meriam bambu.

Menurut pembaca narasi olahraga tradisional Selikur kontingen Bangka Belitung Muhammad Endi, membutuhkan kurang lebih dua bulan untuk mempersiapkan olahraga ini.

Ia mengaku, dalam waktu yang terbilang singkat itu, kontingen Bangka Belitung menargetkan posisi lima besar dalam ivent Fotradnas tahun ini.

“Kami optimis menargetkan lima besar dalam festival ini. Apalagi melihat optimis dan semangat para peserta untuk kegiatan ini,” ujar Endi.

Laporan : Moh. Reza Fauzi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *