Semarak World Pharmacy Day 2024 di Parigi Moutong

Semarak World Pharmacy Day 2024 di Parigi Moutong
Pj Bupati Richard, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan kegiatan World Pharmacy Day yang dilaksanakan di auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Kamis, 26 September 2024. (Foto: Dok Diskominfo Parigi Moutong)

JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menggelar World Pharmacy Day di auditorium Kantor Bupati setempat, Kamis, 26 September 2024.

Kegiatan World Pharmacy Day 2024 ini, dimeriahkan dengan pemeriksaan kesehatan dan edukasi penggunaan obat bagi lansia. Kegiatan ini, dibuka oleh Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo.

Richard mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong sangat mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai pengurus IAI.

BACA JUGA: 15 Desa Berprestasi Turunkan Stunting Terima Penghargaan dari Kemendes PDTT

Menurutnya, peran apoteker tidak hanya terbatas pada penyediaan obat. Tetapi, juga sebagai edukator dan konsultan kesehatan.

“Peran apoteker tidak hanya sebatas penyediaan obat saja. Tetapi, apoteker juga sebagai edukator dan konsultan kesehatan,” ujarnya.

BACA JUGA: Rusdy Mastura: Percepatan Penurunan Stunting Agenda Strategis Pemprov Sulteng

Ia menekankan beberapa poin penting terkait edukasi penggunaan obat bagi lansia. Pertama, pentingnya memahami obat yang diterima. Kemudian, pentingnya mematuhi jadwal pengobatan. Setelah itu, interaksi obat.

Contohnya, lansia yang sering kali mengkonsumsi lebih dari satu jenis obat, maka perlu mengedukasi mereka tentang kemungkinan interaksi antara obat-obatan tersebut dan dampaknya terhadap kesehatan.

“Terakhir, konsultasi rutin dengan apoteker,” katanya.

Menurutnya, kerja keras dan dedikasi apoteker sangat berharga bagi kesehatan masyarakat. Sehingga, harus dibangun komitmen untuk menjadikan kesehatan masyarakat. Terutama, bagi lansia sebagai prioritas utama.

“Kita bisa mencapai hal tersebut dengan bekerjasama, saling mendukung, dan berbagi pengetahuan demi terciptanya masyarakat yang lebih sehat,” pungkasnya.

Laporan : Mifta’in

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *