JURNAL LENTRA – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, segera menindaklanjuti keluhan warga di Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, yang terdampak luapan luapan air pasang.
“Kami melakukan pembenahan rabat beton dan satu drainase didua lokasi. Anggarannya sudah disiapkan dan akan kami kerjakan tahun ini,” ungkap Kadis DKPK Parimo, Hendra Bangsawan, saat ditemui di Parigi, Kamis, 6 Januari 2022.
BACA JUGA : Berikut Alasan BKPSDM Parimo Beri Perpanjangan Waktu Penerimaan Berkas PPPK
BACA JUGA : PB PASI Pusat Utus 2 Pelatih Nasional Atletik ke Parimo
Menurutnya, alokasi anggaran pembenahan itu diprioritaskan pihaknya, khususnya pembenahan drainase karena selama ini ketika air laut pasang, pemukiman warga terdampak luapan air.
“Kemarin 5 Januari saya sudah turun langsung melakukan survei, dan memang lokasi tersebut perlu segera dilakukan perbaikan,” jelasnya.
Dia mengatakan, untuk memaksimalkan pelaksanaan program tersebut, pihaknya telah berkoordianasi dengan pihak kelurahan setempat.
Tujuannya, agar pembenahan sarana dan prasarana tersebut tepat sasaran. Titik fokusnya kata dia, di Kelurahan Bantaya, lorong Argawana dan lorong Pantai Indah untuk pembangunan rabat beton. Sedangkan, untuk pembangunan drainase di lorong wartabone.
Rencananya, DPKP akan melakukan kunjungan kembali, dan akan melibatkan beberapa pihak, di antaranya Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP), dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
BACA JUGA : Harga Komoditas di Parimo, Jauh Dari Harga Normal
BACA JUGA : Kemenag Parimo Bakal Perketat Pengawasan Seluruh Pondok Pesantren
“Apalagi terkait drainase, memang harus melibatkan Dinas PUPRP. Saya juga sudah meminta pihak kelurahan agar berkoordinasi,” pungkasnya.
Laporan : Abd. Farid