Ragam  

Harga Komoditas di Parimo, Jauh Dari Harga Normal

Minyak goreng curah yang dijual dilapak salah satu pedagang Pasar Sentral Parigi, Rabu 5 januari 2022 (Foto: Wahab Usman)

JURNAL LENTERA – Sejumlah komoditas di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, terpantau jauh dari dari harga normal. Seperti komuditas cabai rawit merah, bawang dan minyak goreng mengalami kenaikan harga.

“Harga selalu berubah, sebelumnya murah. Tapi, hari ini tiba-tiba naik,” sebut salah satu pedagang pasar Sentral Parigi, Abi, kepada wartawan, Rabu 5 Januari 2022.

Lonjakan terjadi pada cabai merah dan bawang putih, harga cabai mencapai Rp60.000 per kilogram (kg), sedangkan bawang putih Rp40.000 per kg.

BACA JUGA : Pemda Parimo Jamin Kendalikan Harga Sembako

BACA JUGA : Stok Daging Sapi di Parimo Kelebihan

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas minyak curah, dibandrol mencapai Rp 25.000 kg, untuk harga per jerigen atau 20 kg Rp340.000.

Kondisi harga yang terus meningkat, bukan hanya dikeluhkan konsumen, namun juga para  pedagang dipasar Sentral Parigi, karena mempengaruhi omset penjualan.

Sementara itu, pedagang lainnya, Nur menjelaskan ada pengurang jumlah dalam satu jerigen minyak, yang biasanya satu jerigen dibagi lagi ke dalam kemasan botol bekas air mineral. Menurutnya, dari pembagian 1,5 kg menjadi 13 botol, sekarang hanya sekitar 12 botol.

“Biasanya ukurannya satu jerigen 20 kilogram, tetapi sekarang sudah berkurang hanya 17 kg saja,” ungkap Nur.

Hasil pantau media ini, harga cabai merah Rp60.000 per kg, bawang merah Rp25.000 kg, bawang putih Rp.40.000 per kg, sedangkan minyak goreng curah 25.000 per kg.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) per 5 Janurai 2022, Untuk Sulawesi Tengah, harga cabai rawit mencapai Rp 81.250 per kg, bawang putih Rp 31.500 per kg, bawang merah Rp 47.000 per kg, minyak curah Rp 19.150 per kg.

BACA JUGA : Kemendag Larang Penjualan Minyak Goreng Curah Mulai 1 Januari 2022

BACA JUGA : Harga Gas Elpiji 3 Kg di Parimo Tembus Rp45.000

Laporan : Wahab Usman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *