Tiga Dokter Spesialis Jadi Korban Kecelakaan di Perairan Kabupaten Banggai Laut

Tiga Dokter Spesialis Jadi Korban Kecelakaan di Perairan Kabupaten Banggai Laut
Tim SAR gabungan saat akan melakukan evakuasi terhadap tiga orang dokter spesialis kandungan bersama tujuh orang lainnya yang menjadi korban kecelakaan long boat di perairan Desa Matanga, Kecamatan Banggai Selatan, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, pada Selasa, 18 Juni 2024. (Foto: Dok Basarnas Palu)

JURNAL LENTERA, BANGGAI LAUT – Tiga orang dokter spesialis kandungan, dr. Harus (54 tahun), dr. Grasia (54 tahun), dan dr. Dedi (43 tahun) bersama tujuh orang lainnya menjadi korban kecelakaan di perairan Desa Matanga, Kecamatan Banggai Selatan, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, pada Selasa, 18 Juni 2024, sekitar pukul 09.45 WITA.

Berdasarkan data yang dirilis Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Palu pada Rabu, 19 Juni 2024, ketiga dokter spesialis kandungan bersama tujuh orang lainnya, Ari (33 tahun), Faisal Mataya (36 tahun), Ismail (41 tahun), Budi Santoso (40 tahun) Evan Septian (35 tahun), dan Effendy (29 tahun) berangkat dari pelabuhan Kabupaten Banggai menuju Desa Mbuang-Mbuang, Kecamatan Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut dengan tujuan berwisata.

Ketiga orang dokter spesialis bersama tujuh penumpang lainnya diketahui menggunakan perahu jenis long boat.

BACA JUGA: Penyebabnya Bikin Heran, Berikut Penjelasan Polisi soal Kebakaran Rumah Warga di Touna

Diduga akibat cuaca buruk, long boat yang digunakan ketiga orang dokter spesialis bersama tujuh penumpang lainnya tersebut terbalik.

Menindaklanjuti laporan kecelakaan long boat tersebut, Unit Siaga SAR Banggai Laut bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banggai Laut, Polairud Polda Sulawesi Tengah, dan Syahbandar Banggai Laut langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap para korban.

BACA JUGA: 15 Warga Desa Lampa Dievakuasi Akibat Banjir di Banggai Laut

Saat tiba di lokasi kejadian, tim SAR gabungan menemukan ke sembilan orang korban sudah dalam keadaan mengapung, dengan berpegangan di badan long boat yang dalam kondisi terbalik. Usai dievakuasi, ke sembilan orang korban langsung dievakuasi ke pelabuhan Kabupaten Banggai.

Laporan : Moh. Reza Fauzi

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *