Ragam  

Hari Sumpah Pemuda di Tinombo Diramaikan Pameran UMKM

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong, Sofiana. (Foto: Istimewa)

JURNAL LENTERA – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, menjadwalkan pameran UMKM yang rencananya dipusatkan di Lolaro, Kecamatan Tinombo pada 29-30 Oktober 2021 mendatang.

“Dalam pameran UMKM nanti, akan memamerkan 21 produk olahan,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong, Sofiana, Rabu, 27 Oktober.

Dia mengatakan, pelaksanaan pameran UMKM ini merupakan rangkaian dari kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parimo.

Dalam kegiatan pameran itu, kata dia, akan melibatkan kelompok UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM, mulai dari kelompok pemuda hingga ibu rumah tangga.

Sedangkan 21 produk olahan yang akan dipamerkan, diantaranya bawang goreng, kripik, olahan kelor, gula aren, berbagai jenis kue, dan abon ikan.

Sedangkan tujuan dari pameran tersebut untuk memotivasi, membantu mempromosikan serta memasarkan hasil produksinya, agar bangkit kembali dan berinovasi dalam mengembangkan usahanya meski dalam kondisi pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Sambut Hari Sumpah Pemuda, Atlit PON Terbaik Sulteng Terbang Tandem di Tinombo

“Jadi dengan momen hari sumpah pemuda ini, kami ingin kembali membangkitkan semangat kelompok UMKM,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kelompok UMKM binaan yang akan dilibatkan sudah lama ada dan aktif serta telah memasarkan produk, baik secara mendiri, menggunakan fasilitas Dekranasda Parigi Moutong, rumah BUMN, dan memenuhi permintaan hingga keluar daerah.

Bahkan, ada pula yang baru mulai menggunakan pemasaran secara digital atau online, dengan memanfaatkan media sosial.
Meningkatnya strategi pemasaran itu, kata dia, menjadi salah satu solusi kelompok UMKM dalam situasi pandemi saat ini.

“Pemasaran secara digital ini, sangat membantu kelompok UMKM. Sebab, meskipun banyak keterbatasan disaat pandemi, tapi pemasaran produksi olahan tetap jalan, bagi kelompok yang sudah mulai memanfaatkan pemasaran itu,” ungkapnya.

Selama ini, pemerintah pusat juga telah mengalokasikan anggaran melalui APBN untuk insentif petugas pendamping kelompok UMKM.

BACA JUGA: Pemda Parimo dan Gorontalo Bangun Kerjasama, Ini Poin-Poinnya

Keberadaan petugas itu sangat membantu dalam meningkatkan dan mengembangkan kelompok UMKM di Parigi Moutong.

Olehnya, ia berharap, kelompok UMKM di Parigi Moutong terus tumbuh dan meningkatkan eksistensinya, agar menjadi alternatif dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarganya.

“Petugas pembinaan itu juga memberikan penguatan kepada kelompok-kelompok UMKM yang baru mulai merintis usaha mereka,” pungkasnya.

Laporan : Roy Lasakka

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *