JURNAL LENTERA, PARIGI – Tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah sudah dimulai. Sejumlah nama tokoh mulai bermunculan di lini masa, terutama mereka yang punya pengaruh dan pengalaman dalam kepemerintahan dan politik, baik di level daerah maupun nasional.
Salah satu nama yang menguat dan sudah mendeklarasikan maju sebagai Calon Gubernur Sulteng 2024 adalah H Anwar Hafid. Ia digadang-gadang akan maju bersama pasangannya, Wakil Walikota Palu, Reny A Lamadjido.
Dikutip dari laman resminya anwarhafid.com, putra kelahiran Wosu-Bungku Barat Kabupaten Morowali ini punya segudang pengalaman dan prestasi gemilang di pemerintahan, baik di eksekutif maupun legislatif. Selain itu, Anwar juga termasuk sosok pembelajar yang terus mengejar jenjang pendidikan hingga jenjang doktoral, level tertinggi di dunia akademik.
BACA JUGA: Anwar Hafid: Pilkada Sulteng 2024 Bukan Pertarungan Politik
Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, lahir di Wosu pada 14 Agustus 1969. Saat ini ia tengah menjabat sebagai Anggota DPR RI (2019-2024) untuk Dapil Sulawesi Tengah dari Fraksi Demokrat. Ia duduk di Komisi V, dengan lingkup tugas di bidang infrastruktur dan perhubungan.
Berkiprah di Daerah Tetangga
Sebelum terpilih menjadi Anggota DPR RI, seperti yang sudah diketahui publik, adalah mantan Bupati Morowali dua periode, sejak tahun 2007 hingga 2018. Hal yang jarang orang ketahui, bahwa Anwar banyak mengabdikan diri di Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: DPP Partai Demokrat Rekomendasikan Pasangan Anwar-Reny di Pilkada Sulteng
Jenjang karir di bidang pemerintahan ia jalani mulai dari bawah. Mulai dari Kepala Desa Rante Bala Kabupaten Luwu, pada 1992-1997. Ia mengemban tugas tersebut setelah lulus sekolah tinggi Diploma Ilmu Pemerintahan APDN Makassar pada 1991. Selama menjabat sebagai kepala desa, ia terus melanjutkan pendidikan tinggi hingga meraih gelar Strata Satu Ilmu Pemerintahan di Universitas Hasanuddin Makassar, lulus pada 1994.
Saat pergantian rezim Orde Baru ke Reformasi, alumni SMA Negeri 1 Poso ini naik kelas; dipercaya oleh Bupati Luwu untuk menjadi Sekretaris Camat Mangkutana, mulai dari 1998-1999. Selama setahun menjabat, ia diminta masuk dalam pemerintahan kabupaten, menjabat sebagai Kasubag Pemerintahan Kabupaten Luwu mulai 1999 hingga 2000.
Karirnya terus menanjak. Sepanjang tahun 2000 hingga 2005, ia dipercaya memimpin secara berturut-turut dua kecamatan, masing-masing Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Utara (2000-2003), dan Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur (2003-2005).
Respon (4)