Perusahaan Gas Optimalkan Kontribusi Bisnis Upstream Migas

Perusahaan Gas Optimalkan Kontribusi Bisnis Upstream Migas
Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko, saat memberikan penjelasan terkait upaya memperkuat kontribusi bisnis upstream, midstream hingga downstream untuk menjaga keberlangsungan bisnis Perseroan dalam pertemuan dengan Equity Analysts dan Investors PGN di Kantor PGN Pusat, Jakarta, pada Senin, 23 Juli 2023. (Foto: Dok PT PGN)

JURNAL LENTERA, JAKARTA – Menghadapi tantangan bisnis saat ini, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina berfokus untuk memperkuat kontribusi bisnis upstream, midstream hingga downstream untuk menjaga keberlangsungan bisnis Perseroan.

Menurut Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko, banyak isu dan tantangan yang dihadapi saat ini, namun dibalik itu terdapat peluang yang cukup besar untuk PGN menjaga kelangsungan hidup menjadi agregator gas nasional ke depan.

Menjawab tantangan saat ini, kata dia, untuk menopang kinerja Perseroan, PGN berfokus dalam optimalisasi di berbagai sektor bisnis untuk menopang kinerja Perseroan. Dari sisi upstream, beberapa waktu lalu, PGN Saka berhasil menambah volume produksi 2.200 barrel per day minyak dengan no water contain.

Kemudian, ada additional gas yang bisa dimanfaatkan sebesar 20-40 MMSCF serta masih memiliki potensi 8.800-10.000 barel minyak dari Blok Pangkah.

“Kedepan, bisnis upstream dapat berkontribusi lebih besar untuk PGN dan turut mendukung peningkatan lifting migas untuk negara,” ujar Arief, saat menghadiri pertemuan dengan Equity Analysts dan Investors PGN di Kantor PGN Pusat, Jakarta, pada Senin, 23 Juli 2023.

BACA JUGA: Pertamina : Kapasitas PLTS Naik 267 Persen

Dia menjelaskan, melalui sinergi Pertamina Grup dengan Pertamina Hulu Rokan melalui pembangunan Pipa Minyak Rokan telah berkontribusi terhadap pendapatan Perseroan sebesar USD 11,8 Juta per bulan. Dalam bidang pengembangan dan pengelolaan infrastruktur pipa gas, terutama di area Sumatera telah terhubung ke Singapura, Batam, hingga West Java.

BACA JUGA: Bos Pertamina Pastikan Harga BBM Subsidi dan LPG 3 Kg Tidak Naik

“Saat ini, sedang dibangun pipa dari Cirebon ke Semarang dimana terdapat potensi demand di kawasan industri Jawa Tengah. Sei Mangkei ke Dumai juga akan kami sambungkan,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya juga memiliki Kalija, dan jika WNTS telah terhubung dengan Sumatera, maka akan menambah pasokan gas apabila kekurangan pasokan dan meningkatkan volume penjualan gas.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *