Ragam  

Pj Bupati Parigi Moutong Terima Anugerah Baznas Awards

Pj Bupati Parigi Moutong Terima Anugerah Baznas Awards
Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo Djanggola, menjadi salah satu kepala daerah yang menerima penghargaan Baznas Awards di Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. (Foto: Dok Diskominfo Parigi Moutong)

JURNAL LENTERA, JAKARTA – Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo Djanggola, menjadi salah satu penerima Anugerah Baznas Awards kategori kepala daerah pendukung pengelolaan zakat terbaik tahun ini, di Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A kepada sejumlah kepala daerah termasuk Richard Arnaldo Djanggola atas kontribusi pengelolaan zakat terbaik Baznas provinsi serta kabupaten/kota melalui kegiatan yang dibuka oleh Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas, Mewakili Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Pleno Perhitungan Perolehan Suara Pemilu, Pj Bupati Parigi Moutong: Terima Penyelenggara

Kabupaten Parigi Moutong mendapatkan predikat terbaik urutan keenam dari 56 kabupaten dan 16 provinsi se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Yaqut Cholil menyampaikan, penganugerahan Baznas Awards ini sebagai bukti pengelolaan zakat semakin inovatif dan kreatif.

“Penghargaan ini menjadi sebuah kehormatan bagi mereka yang berhasil mengembangkan inovasi, meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat. Dampak positif lainnya yang signifikan dalam upaya mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dana zakat, infak, dan sedekah,” ujarnya.

BACA JUGA: Pj Bupati Parigi Moutong Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi dengan Berita Hoaks

Perhelatan Baznas Awards, kata dia, adalah sebuah keharusan sebagai pengingat akan potensi zakat yang menjadi salah satu bentuk filantropi Islam, yang memiliki dampak besar bagi Indonesia.

“Melalui zakat, berbagai aspek kehidupan dapat dibangun mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” katanya.

Selain itu, program dan inovasi zakat telah merambah isu-isu seputar pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh zakat dalam pembangunan nasional.

“Capaian ini tentu tidak lepas dari berbagai inovasi dan kreativitas insan zakat yang tidak kenal lelah. Jika 20 tahun yang lalu zakat masih bersifat konsumtif, maka saat ini zakat telah memberikan perannya dengan ikut mendorong fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga kelestarian lingkungan hidup,” ujarnya.

Menurutnya, untuk memperkuat peran zakat, masyarakat diharapkan semakin sadar akan kekuatan kolaborasi dalam menciptakan perubahan positif bagi kesejahteraan bersama. Apalagi, Baznas Awards saat ini telah menjadi bagian dari apresiasi bagi para insan berprestasi diberbagai kategori.

“Kami berharap acara ini dapat mendorong inovasi dan kreativitas, memperluas serta memperkuat keterlibatan maupun komitmen, akuntabilitas hingga transparansi kepada seluruh pihak yang terlibat,” katanya.

Ia menegaskan, penganugerahan Baznas Awards bukan hanya sebagai rutinitas tetapi menjadi momen berharga yang melambangkan apresiasi bagi semua individu.

“Kami menyambut baik terselenggaranya penganugerahan ini dan mari terus majukan zakat untuk menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045,” tandasnya.

Laporan : Muhammad Reza

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *