Rilis Pengungkapan Kasus Narkoba Polda Sulteng Sepanjang 2024

Rilis Pengungkapan Kasus Narkoba Polda Sulteng Sepanjang 2024
Ilustrasi penangkapan para terduga pelaku peredaran narkotika. (Foto: Dok JPNN.com)

JURNAL LENTERA, PALU – Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat pencapaian signifikan dalam pemberantasan narkoba. Dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar di aula Rupatama Polda Sulteng pada Selasa malam, 31 Desember 2024, Kapolda Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, memaparkan hasil operasional sepanjang 2024.

Agus Nugroho mengatakan, sepanjang 2024, Polda Sulteng berhasil mengungkap 634 kasus narkoba, naik 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 544 kasus. Dari jumlah tersebut, 486 kasus berhasil diselesaikan, menunjukkan peningkatan efektivitas penanganan.

Jumlah tersangka yang diamankan pun melonjak signifikan, yakni sebanyak 811 orang, dibandingkan 700 orang pada 2023.

BACA JUGA: Usai Videonya Viral saat Komsumsi Sabu, Oknum Kades di Tojo Una-Una Diamankan Polisi

Ia menyampaikan, pencapaian ini tidak terlepas dari komitmen jajarannya dalam memerangi peredaran gelap narkoba.

“Kami terus bekerja keras untuk memberantas peredaran gelap narkoba, dan hasilnya dapat kita lihat bersama dalam pencapaian sepanjang tahun ini,” ujarnya.

BACA JUGA: KPK Ungkap Capaian 2020-2024: Tangani 2.730 Perkara Korupsi di Lima Sektor Utama

Ia mengatakan, barang bukti yang berhasil disita turut mencerminkan keseriusan upaya pemberantasan narkoba. Khusus barang bukti jenis sabu sebanyak 64.383,77 gram, meningkat 49,6 persen dibandingkan 2023, mencapai 43.045,01 gram.

Sedangkan barang bukti jenis ganja, kata dia, sebanyak 1.128,2975 gram, sedikit menurun dibandingkan 2023, yang mencapai 1.228,59 gram. Lain halnya dengan barang bukti jenis tembakau gorilla, sebanyak 40 gram, naik drastis 857 persen dibandingkan 2023, mencapai 4,18 gram.

Kemudian, barang bukti jenis obat terlarang, sebanyak 13.523 butir, menurun signifikan 56,2 persen dibandingkan 2023, yang mencapai 30.851 butir.

“Pentingnya peran masyarakat dalam mendukung upaya Polri. Keberhasilan ini adalah bukti bahwa kerja sama antara Polri dan masyarakat sangat penting. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sulteng,” katanya.

Ia menambahkan, keberhasilan Polda Sulteng menjadi bukti nyata bahwa upaya kolaboratif dapat memberikan hasil signifikan dalam memerangi peredaran gelap narkoba.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan seluruh jajaran guna menciptakan Sulteng yang aman dan bebas dari narkoba,” ungkapnya.

Laporan : Multazam

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *