JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Nasib naas menimpa tiga orang bocah, Ainil (6 tahun), Amira (7 tahun), dan Amar (8 tahun) warga Desa Moutong Utara, Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terseret arus sungai yang sedang banjir sedang, Selasa, 28 Mei 2024.
Berdasarkan laporan yang disampaikan kepada Pemerintah Kecamatan Moutong, sekitar pukul 13.15 WITA, ketiga bocah tersebut sedang bermain dan kemudian melintasi sungai yang tengah banjir sedang. Ketiganya hendak ke rumah pamannya, Sahrin (60 tahun) yang berada di seberang sungai tersebut.
BACA JUGA: 70 Rumah Warga Desa Kayu Jati di Parigi Moutong Terendam Luapan Banjir
Saat hendak melintasi sungai tersebut, ketiganya terseret arus sungai. Nasib malang menimpa Ainil, yang tidak berhasil lolos dari kecelakaan tersebut. Sedangkan dua bocah lainnya, Amira dan Amar berhasil lolos.
Sontak, kejadian tersebut terdengar di masyarakat setempat dan langsung melakukan upaya pencarian terhadal Ainil. Dalam upaya pencarian korban, masyarakat dibantu aparat desa setempat bersama anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Moutong yang kebetulan sedang berada di desa tersebut. Sebagian masyarakat lainnya juga melakukan penyisiran sungai.
BACA JUGA: Dinsos Parigi Moutong Salurkan Bantuan Kemensos Bagi Warga Terdampak Banjir Balinggi
Setelah melakukan upaya pencarian menggunakan peralatan seadanya berupa jaring, korban berhasil ditemukan orang seorang warga, Nasrin Bandring dalam kondisi hidup sekitar pukul 14.43 WITA. Kemudian korban langsung dilarikan ke Puskesmas Moutong untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, sekitar pukul 15.02 WITA, korban dikabarkan meninggal dunia.
Laporan : Roy L. Mardani
Respon (1)