Sama halnya dengan proyek peningkatan jalan Dinas PUPRP Parigi Moutong di 2024. Pada peningkatan Jalan Ogotion-Lambanau yang pagu anggarannya Rp8.570.926.000, penawarannya senilai Rp8.142.920.000 atau 4.99 persen.
Kemudian peningkatan Jalan Ulatan-PKMT yang pagu anggarannya Rp.1.000.000.000, hanya mendapatkan penawaran Rp947.502.332 atau 5,25 persen. Selanjutnya, peningkatan Jalan Gerih Sibangjati Desa Suli, yang pagu anggarannya Rp1.355.000.000, mendapatkan penawaran Rp1.263.000.000 atau hanya 6.79 persen.
BACA JUGA: Perusahaan Lokal Gulung Tikar, Imbas Proyek-PL Parigi Moutong Dikuasai Kontraktor Luar
Ada pula peningkatan Jalan Balinggi-Jatilue yang pagu anggaran Rp8.803.079.000, mendapatkan penawaran Rp8.560.100.000 atau hanya 2.76 persen. Kemudian, peningkatan Jalan Sipayo-Perkebunan yang pagu anggarannya Rp4.344.148.000, mendapatkan penawaran Rp4.114.698.03 atau hanya 5.28 persen.
Setelah itu, peningkatan Jalan Sienjo-Bali yang pagu anggarannya Rp10 miliar, mendapatkan penawaran Rp9.814.574.217 atau hanya 1.85 persen.
Sementara peningkatan Jalan Sidole-Tanampedagi yang pagu anggarannya Rp4.125.732.000, mendapatkan penawaran Rp3.747.000.000 atau 9.18 persen. Setelah itu peningkatan Jalan Desa Taopa Utara yang pagu anggarannya Rp1.350.000.000, mendapatkan penawaran Rp1.294.095.400 atau hanya 4.14 persen.
Terakhir, peningkatan jalan Tolai-Terminal yang pagu anggaran Rp2.750.000.000, mendapatkan penawaran Rp2.379.754.290 atau hanya 13.46 persen.
Berdasarkan data-data tersebut hanya ada satu tender proyek peningkatan jalan yang mencapai buangan hingga 13 persen dari pagu anggaran.
Belum lagi dengan proyek jenis pekerjaan lain seperti rehab bangunan, irigasi, dan sejumlah proyek lainnya.
Laporan : Roy L. Mardani
Respon (2)