JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Terkait gagalnya sejumlah proyek tender dan penguasaan perusahaan yang diarahkan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mulai memasuki babak baru.
Kali ini, pernyataan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Parigi Moutong Moh. Alfianto Hamza, seakan menyembunyikan praktek curang yang terjadi dalam proses tender proyek bernilai miliaran rupiah.
BACA JUGA: Pengaruh Perusahaan Diarahkan dan Gagalnya Tender Sejumlah Proyek di Parigi Moutong
Sebab, dalam pernyataan Kepala BPBJ Setda Parigi Moutong yang menyebutkan pemenang tender, yang melakukan penawaran dengan sistim buangan diatas 10 persen tidak sesuai fakta jika dilihat pada laman website LPSE.
Dalam laman website LPSE Parigi Moutong di 2023, terlampir enam paket peningkatan jalan di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) yang semuanya dimenangkan oleh perusahaan, yang memberikan penawaran atau buangan dibawah 1 persen.
BACA JUGA: Jawaban Kepala BPBJ Setda Parigi Moutong soal Tender Gagal
Pada proyek peningkatan jalan di Dinas PUPRP Parigi Moutong di 2023, berdasarkan data di laman website LPSE terlampir peningkatan Jalan Buanasari-SAM Tolai dengan pagu anggaran Rp3 miliar. Sedangkan penawarannya Rp2.995.392.066 dengan buangan hanya 0,15 persen.
Selanjutnya, peningkatan Jalan Gio-Tulandengi yang pagu anggarannya Rp9.203.195.000, hanya mendapatkan penawaran senilai Rp9.117.768.000, dengan buangan hanya 0.93 persen.
Setelah itu, peningkatan Jalan Pembuni-Bronjong yang pagu anggarannya Rp7.180.929.000, penawarannya senilai Rp7.143.000.928, dengan buangan hanya 0,53 persen.
Begitu juga dengan peningkatan Jalan Suli-Bungacino yang pagu anggarannya senilai Rp2.295.000.000, dengan penawaran Rp2.288.293.228, yang buangannya hanya 0,29 persen.
Ada pula peningkatan Jalan Tada-Irigasi yang pagu anggarannya Rp7.080.000.000, dengan penawaran Rp7.056.567.000, yang penawarannya hanya -0.33 persen. Kemudian peningkatan Jalan Trans Bimoli-Pantai yang pagu anggarannya Rp4.763.523.000,00, dengan penawaran Rp4.733.090.687 atau hanya 0.64 persen.
Respon (2)