Ragam  

Gubernur Sulteng soal Karnaval Budaya di Peringatan HUT ke-61

Gubernur Sulteng soal Karnaval Budaya di Peringatan HUT ke-61
Gubernur Anwar Hafid, saat berjalan bersama peserta Karnaval Budaya Sulteng yang dilaksanakan pada Senin malam, 14 April 2025. (Foto: Dok Tim Media AH)

JURNAL LENTERA, PALU – Gubernur Anwar Hafid, menyatakan harapannya agar Karnaval Budaya Sulawesi Tengah (Sulteng) dapat berkembang menjadi agenda berskala nasional, dengan melibatkan pelaku seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

Ia mengatakan, pelaksanaan Karnaval Budaya Sulteng tahun ini digelar berbeda, karena dilaksanakan pada malam hari.

Keputusan tersebut, kata dia, diambil guna menghindari panas terik matahari Kota Palu di siang hari, sekaligus memberikan kenyamanan bagi peserta maupun penonton.

BACA JUGA: Lawan Kemiskinan, Pemprov Sulteng Luncurkan 9 Program Unggulan di Musrenbang RKPD 2026

“Ke depannya, kita ingin Karnaval Budaya ini tidak hanya menjadi ajang lokal. Tapi menjadi panggung nasional, yang menghadirkan kekayaan budaya dari berbagai penjuru nusantara,” ujar Anwar Hafid, saat membuka Karnaval Budaya dalam rangka HUT ke-61 Sulteng di Kota Palu, pada Senin malam, 14 April 2025.

BACA JUGA: Dukungan Pemda Parigi Moutong Diperingatan HUT ke-61 Provinsi Sulteng

Ia lantas mengapresiasi kerja keras panitia, khususnya Dinas Kebudayaan Sulteng, yang berhasil menyelenggarakan acara tersebut secara meriah meskipun di tengah keterbatasan anggaran.

“Ini adalah bentuk komitmen kita dalam melestarikan seni dan budaya daerah. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” katanya.

Karnaval Budaya yang menjadi bagian dari perayaan HUT ke-61 Provinsi Sulteng ini diikuti oleh 23 komunitas lintas etnis, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), hingga perwakilan dari sektor perbankan daerah. Mereka menampilkan atraksi budaya yang mencerminkan keberagaman dan kekayaan etnis di Sulteng.

Laporan : Mifta’in

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *