Kemendes PDTT: Pemenang TTGN Bakal Dapatkan Tambahan Dana Desa

Kemendes PDTT: Pemenang TTGN Bakal Dapatkan Tambahan Dana Desa
Kegiatan seminar nasional inovasi dan teknologi untuk pembangunan desa berkelanjutan di Ballroom Bank NTB Syariah Mataram, Selasa, 16 Juli 2024. (Foto: Dok Kemendes PDTT)

JURNAL LENTERA, MATARAM – Desa pemenang Lomba Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) ke-25 berpotensi mendapat tambahan jumlah dana desa atas prestasi yang diraih.

Tentunya, harus melalui proses verifikasi dan persetujuan Kementerian Keuangan sebagai pihak yang berwenang mengatur jumlah dana desa setiap tahunnya.

Kepala BPI Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendea PDTT) Ivanovich Agusta mengingatkan seluruh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk melaporkan prestasi setiap desa kepada pihak terkait.

BACA JUGA: Mendes PDTT: Dana Desa Diprioritaskan untuk BUMDesa

“Mohon ibu dan bapak Kepala Dinas PMD menyampaikan desa-desa yang saat ini menjadi juara TTG dan juara SDGs Desa untuk disampaikan ke Kementerian Keuangan pada bulan Agustus atau September nanti sebagai dasar penambahan dana desa pada tahun berjalan,” ujar Ivanovich, saat membuka seminar nasional inovasi dan teknologi untuk pembangunan desa berkelanjutan di Ballroom Bank NTB Syariah Mataram, Selasa, 16 Juli 2024.

Diketahui, penambahan dana desa setiap tahunnya berdasarkan beberapa pertimbangan salah satunya adalah prestasi yang diraih. Seluruh desa di Indonesia diimbau untuk terus meningkatkan kinerja dan prestasi baik dalam bidang teknologi tepat guna atau hal lainnya.

BACA JUGA: Masuk Kategori Memuaskan, Kemendes PDTT Raih Penghargaan Kearsipan

Beberapa desa yang berhasil meraih juara pada lomba TTGN ke-25 berasal dari Provinsi Bangka Belitung, NTB, Lampung, dan Banten untuk kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna.

Sedangkan pemenang kategori teknologi tepat guna unggulan diraih Provinsi Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur.

Sementara itu, juara kategori Posyantek Desa/Kelurahan Berprestasi adalah Provinsi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan Kalimantan Utara. Khusus juara favorit berhasil diraih Provinsi Kepulauan Riau, NTB, dan Aceh Besar.

Seluruh pemenang tersebut mempresentasikan inovasi teknologi tepat guna yang dihasilkan di depan mitra bisnis Kemendes PDTT di antaranya Bank Indonesia, BNI, BRI, dan ANGIN.

Selanjutnya, Kemendes PDTT juga berkomitmen untuk memastikan tindak lanjut atas hasil teknologi tepat guna para peserta lomba secara keseluruhan.

Laporan : Mifta’in

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *