Korban Kedua Ditemukan Nelayan, Remaja yang Hanyut Terseret Banjir di Parigi Moutong

Koordinator Pos SAR Parigi, Mohamad Azwar, saat menyerahkan jenazah korban, Caca, kepada pihak keluarga pada Senin malam, 18 NOvember 2024. (Foto: Dok KPP Palu)

JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Caca (15 tahun), salah satu korban yang hanyut terseret banjir di lokasi permandian air terjun Ogomojolo di Desa Palasa Lambori, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, ditemukan seorang nelayan pada pukul 19.20 WITA, Senin, 18 November 2024.

Berdasarkan data yang dirilis Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, Caca ditemukan di lokasi yang jaraknya sekitar 2 NM arah timur dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Menpar Sebut Ratusan Wisatawan Telah Dievakuasi Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Kemudian, informasi tersebut dilaporkan kepada personel KKP Palu yang tergabung dalam tim SAR gabungan dan langsung melakukan evakuasi. Setelah itu, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Diketahui, Caca dan Firza (15 tahun) merupakan dua orang korban hanyut terseret banjir di lokasi permandian air terjun Ogomojolo di Desa Palasa Lambori yang terjadi pada Ahad, 17 November 2024.

Baca Juga: Update Data Warga Terdampak dan Korban Hanyut Akibat Banjir Bandang Sibalago-Sienjo di Parigi Moutong

Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR dibantu masyarakat setempat, pada Senin pagi, 18 November 2024, tim SAR gabungan awalnya menemukan korban pertama, Firza. Setelah itu, tim SAR gabungan kembali melanjutkan proses pencarian terhadap Caca. Namun, proses pencarian di hari kedua terhadap korban Caca, belum membuahkan hasil.

Hingga akhirnya, korban Caca, ditemukan oleh seorang nelayan yang tengah menancing ikan di lokasi yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Laporan : Multazam

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *