Ragam  

PN Kelas II Parigi Pisah Sambut Ketua Baru dan Lama

PN Kelas II Parigi Pisah Sambut Ketua Baru dan Lama
Ketua PN Kelas II Parigi Zainal Ahmad bersama istri disambut salah satu tarian adat saat tiba di lokasi kegiatan pisah sambut di lokasi objek wisata di Kecamatan Parigi Selatan, Kamis, 15 Agustus 2024. (Foto: ROY LASAKKA/JurnalLentera.com)

JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Pengadilan Negeri (PN) Kelas II Parigi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menggelar pisah sambut ketua baru dan lama di salah satu objek wisata di Kecamatan Parigi Selatan, Kamis, 15 Agustus 2024.

Mantan Ketua PN Kelas II Parigi Yakobus Manu menyampaikan, untuk meneruskan kepemimpinan tongkat istafet dan mengharumkan nama pengadilan dan daerah Kabupaten Parigi Moutong.

Sejauh ini, kata dia, PN Kelas II Parigi telah membangun kolaborasi dengan masyarakat. Bahkan PN Kelas II Parigi telah mampu mengadopsi nilai-nilai budaya di Kabupaten Parigi Moutong.

BACA JUGA: Ketua Pengadilan Negeri Parigi Kini Dijabat Zainal Ahmad, Berikut Profil Singkatnya

Ia juga menyampaikan, PTSP PN Kelas II Parigi tengah mengikuti tahapan dua lomba layanan yang dilaksanakan Mahkamah Agung (MA).

“Saya yakin, PTSP PN Kelas II Parigi akan mendapatkan predikat terbaik dari MA,” ujar Yakobus, saat menyampaikan sambutannya.

BACA JUGA: Pengawasan Tahunan, Sesjamwas Kejaksaan RI Kunjungi Kejati Sulteng

Dijelaskannya, pelayanan PTSP PN Kelas II Parigi menggunakan bahasa Suku Kaili. Namanya pun menggunakan inovasi Sistim Informasi Pelayanan Terpadu Via Online (SIMPOTOVE) yang artinya saling menyayangi.

“Jadi memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Parigi Moutong yang prima dengan sepenuh hati. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang selama ini membantu dan mendukung PN Kelas II Parigi,” ungkap Yakobus.

Sementara itu, Ketua PN Kelas II Parigi, Zainal Ahmad mengatakan, sebagai penerus tongkat istafet, akan mengeluarkan segala daya dan upaya untuk mempertahankan maupun meneruskan apa yang telah dicanangkan sebelumnya.

“Bertugas di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Parigi Moutong adalah doa yang terkabulkan,” pungkas Zainal Ahmad.

Laporan : Multazam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *