Satria Muda Indonesia Instruksikan Bentuk Relawan Dukung AA-AKA

Fiks, Ahmad Ali Pasangan dengan Abdul Karim Aldjufri di Pilgub Sulteng 2024
Ahmad Ali (Kanan) Abdul Karim Aldjufri (Kiri). (Foto: Istimewa)

JURNAL LENTERA, PALU – Pengurus Pusat Satria Muda Indonesia (SMI) menginstruksikan agar para anggota SMI Komisariat Daerah Sulteng segera membentuk relawan untuk mendukung dan memenangkan pasangan Ahmad Ali (AA) dan Abdul Karim Aldjufrie (AKA) dalam Pilgub Sulteng 2024 pada 27 November mendatang.

“Atas dasar perintah itulah, maka terbentuklah Relawan KSATRIA di Sulteng dan 13 Kabupaten Kota se- Sulteng,” ujar Ketua Relawan KSATRIA Sulteng, Nining Winarti, SP kepada wartawan di Palu, Kamis 6 Juni 2024.

Menurut Nining, terbentuknya simpul relawan dari perguruan silat yang dibentuk oleh Prabowo Subianto tersebut merupakan keinginan kuat para Satria Muda Indonesia, yang berkolaborasi dengan masyarakat untuk memenangkan pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.

“Kami sangat yakini dibawah kepemimpinan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, Sulteng akan maju dan menjadi daerah yang berkembang serta bisa membuat masyarakat Sulteng sejahtera,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ahmad Ali dan Anwar Hafid Berpeluang Didukung PKB pada Pilgub Sulteng 2024

Menurut Nining, Ahmad Ali adalah sosok pemimpin yang sangat peduli terhadap kemajuan Sulteng dan memiliki komitmen yang kuat untuk membuat masyarakat Sulteng bisa hidup sejahtera dan terbebas dari kemiskinan.

“Bapak Ahmad Ali itu sudah selesai dengan urusan ekonomi keluarganya, sehingga jika kelak beliau terpilih jadi Gubernur Sulteng, kami di relawan KSATRIA sangat yakin Ahmad Ali akan mengabdikan dirinya untuk masyarakat Sulteng agar lebih maju dan sejahtera,” jelas Nining.

BACA JUGA: Bersama Sakinah Aljufri, Hidayat Lamakarate Yakin Ikut Pilgub Sulteng

Dia menyampaikan, kepemimpinan Ahmad Ali di organisasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulteng bisa menjadi tolak ukurnya.

Di mana Ahmad Ali memberikan waktu dan hartanya untuk kemajuan oganisasi yang mengurus masjid dan para pegawai sara se-Sulteng itu.

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *