Karyasiswa Kementerian PUPR Tempuh Pendidikan Lanjutan

Ratusan karyasiswa Kementerian PUPR yang akan mengikuti pendidikan lanjutan saat menerima pembekalan yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Rabu, 7 September 2022. (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

JURNAL LENTERA, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan Pembekalan Magister Super Spesialis (MSS) 2022 serta Karyasiswa LPDP dan Lembaga Beasiswa Luar Negeri di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Rabu, 7 September 2022.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan Pembekalan kepada karyasiswa MSS Teknik Angkatan III 2022, MSS Non Teknik di Universitas Indonesia serta Karyasiswa yang akan dikirim ke luar negeri melalui beasiswa LPDP maupun beasiswa lain, seperti KOICA, JICA dan WORLD BANK.

Sebanyak 172 orang karyasiswa MSS Teknik angkatan III 2022 ini, akan menempuh pendidikan di 11 program studi (Prodi) yang tersebar di perguruan tinggi mitra. 11 Prodi tersebut terdiri dari empat Prodi di Universitas Gadjah Mada, tiga Prodi di Institut Teknologi Bandung, dua Prodi di Universitas Diponegoro, serta dua Prodi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

BACA JUGA: Kementerian PUPR Latih 34.652 Tenaga Kerja Konstruksi

Pada program MSS Non Teknik, 16 orang ASN di Kementerian PUPR berkesempatan menempuh pendidikan Magister Ilmu Komunikasi Public Relations di Universitas Indonesia. Kemudian, sebanyak 41 orang karyasiswa menjadi awardee LPDP 2021-2022, yaitu 36 orang menempuh studi di luar negeri, dan lima orang menempuh studi di dalam negeri.
Sementara 18 orang karyasiswa yang menerima beasiswa dari lembaga luar negeri lain, yaitu JICA, KOICA, dan World Bank.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, bahwa pendidikan yang akan ditempuh oleh para karyasiswa ini bersifat penugasan. Sehingga bidang studi yang diambil harus bersifat terapan/keahlian kemampuan.

BACA JUGA: Serapan Anggaran BSPS Kementerian PUPR Rp2,014 Triliun

“Anda telah mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan tinggi lanjutan, karena kita akan meningkatkan mutu research dan development. Dengan banyaknya generasi muda di Kementerian PUPR yang melaksanakan pendidikan lanjutan, ke depan akan banyak dibutuhkan more specialist than generalist. Sehingga harus memilih jurusan yang dibutuhkan oleh organisasi,” ujar Menteri Basuki.

Program karyasiswa ini dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) Kementerian PUPR di masa mendatang. Terlebih, kompetensi SDM sangat menguatkan kinerja organisasi.

“Program ini disiapkan untuk para pemimpin di Kementerian PUPR di masa depan. Harapan saya, legacy ini bukan hanya meninggalkan infrastruktur yang megah. Tapi saya ingin meninggalkan organisasi PUPR yang kredibel, dipercaya masyarakat, dan amanah diberi tugas dengan SDM yang kompeten, berintegritas serta punya akhlakul karimah,” katanya.

Sumber : Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *