JURNAL LENTER, JAKARTA – Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) kembali mempublikasikan hasil surveinya melalui rilis media pada Rabu, 22 Mei 2024.
Pada survei kali ini, mereka memilih para bakal calon gubernur Sulteng 2024 yang namanya sudah banyak muncul di publik. Setidaknya ada tiga nama yang disurvei terkait peluang mereka menang dalam Pilgub 27 Nevember 2024 mendatang.
BACA JUGA: Gerindra dan Nasdem Bersatu Menangkan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri di Pilgub Sulteng 2024
Pertama, mereka memilih tiga nama yang berasal dari partai politik dan didukung oleh partai masing-masing, yakni Ahmad Ali (Partai Nasdem), Anwar Hafid (Partai Demokrat) dan Mohamad Irwan Lapatta (Partai Golkar).
Berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan pada periode tanggal 6 hingga 18 Mei 2024, Ahmad Ali dan Anwar Hafid bersaing ketat. Kemdian disusul Irwan Lapata dengan presentase nyarsi setengah dari Ahmad Ali.
“Bila Pemilihan Gubernur diadakan ketika survei dan yang maju ada tiga nama, Ahmad M Ali vs Anwar Hafid vs Mohamad Irwan Lapatta, Ahmad M Ali mendapat dukungan 33.9%, kemudian Anwar Hafid 29.6%, dan Mohamad Irwan Lapata 12%. Yang belum tahu sekitar 24.5%,” jelas Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani dalam siaran persnya, Rabu 22 Mei 2024.
Deni mengatakan, dalam simulasi tiga nama tersebut, Ahmad Ali dan Anwar Hafid bersaing sangat ketat dengan selisih hanya sekitar 4.3%, sementara Irwan Lapata terlihat masih kurang kompetitif dibanding kedua lawannya tersebut.
BACA JUGA: Jejak Politik Dua Putra Wosu: Bertemu Kembali di Pilgub Sulteng 2024
Kemudian survei juga mencoba mensimulasikan nama Rusdy Mastura, bersama Ahmad Ali dan Anwar Hafid. Hasilnya, Ahmad M Ali mendapat dukungan 29.7%, kemudian Anwar Hafid 28.9%, dan Rusdy Mastura 20.2%. Yang belum tahu sekitar 21.3%.
“Dari dua skenario 3 calon ini nampak kalau persaingan ketat terjadi antara Ahmad M Ali dan Anwar Hafid. Selisih keduanya hanya 0.8-4.3% tergantung komposisi calon yang bersaing,” kata Deni.
Jika diurutkan, Rusdy Mastura berada di bawah Ahmad M Ali dan Anwar Hafid dengan jarak sekitar 8.7-9.5%. Sementara Mohamad Irwan Lapatta terlihat paling kurang kompetitif.
Laporan: M Sahril
Respon (2)